Sebanyak 5.000 M3 atau 1.000 ton peralatan PLN Cirebon, dibongkar secara ship to ship (STS) dari kapal Genius Star VIII (Wisdom Lines) ke tongkang BB01 dari pelabuhan Tanjung Priok menuju PLTU Kanci Cirebon.
Kapal berasal dari Korea tersebut sandar di dermaga 115 pelabuhan Tanjung Priok, pukul 06.00 Wib, pada Jumat (5/4). Sedabgkan tongkang baru merapat jam 08.00 Wib, dan pada pukul 10.00 Wib langsung barang yang di kapal Genius Star VIII dipindahkan ke tongkang.

Menurut Yayan, pimpinan PBM Prima Bandar Samudera, yang menangani bongkar barang tersebut, bongkaran baru rampung keseluruhan sekitar satu setengah hari.
“Total barang 5.000 m3 atau 1.000 ton. Barang itu untuk PLN di Cirebon,” kata Yayan per telpon.
Sementara itu, Banu Amza, dari pelayaran Sayusan Bahari yang mengageni kapal (tongkang) mengungkapkan, barang yang dibawa kapal Korea itu langsung dipindahkan ke tongkang untuk dibawa ke PLTU Cirebon.
“Ini adalah contoh transhipment non petikemas di Tanjung Priok, jadi barang nggak turun ke darat,” kata Banu kepada Ocean Week, di Priok, Jumat (5/4).
Ocean week pagi tadi menyempatkan melihat langsung bongkar barang secara STS itu,
Suasana pagi tadi cukup panas. Di dermaga 115 hanya ada satu kapal yang sandar dan berkegiatan. Sedangkan di dermaga 114, tak satupun kapal merapat.
Crane-crane milik PT MTI yang dipasang di dermaga 114 juga tampak tegak berdiri tanpa melakukan aktivitas.
Banu berharap, kegiatan yang ditangani nya ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun. (**)