Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Marunda untuk saat ini relatif normal. Karena cuaca sekarang ini dalam kondisi yang baik.
“Kecepatan angin di pelabuhan Marunda bisa mencapai 13 knot, sehingga tidak menggangu adanya kegiatan bongkar muat di pelabuhan Marunda,” ujar Banu Amza, salah satu pelaku usaha di pelabuhan Marunda kepada Ocean Week, Senin (3/2/2025) di Jakarta.
Banu menginformasikan hal itu usai melihat kegiatan kapal nya di pelabuhan Marunda. Dia mencontohkan di terminal KCN, Kaliblencong, dan MCT relatif aman.
Banu juga mengatakan bahwa belakangan ini kapal yang masuk ke pelabuhan Marunda tidak begitu ramai, mengingat cuaca di luar pelabuhan cukup kencang. “Kapal yang dari wilayah timur banyak berlindung di pulau Bawean dan pulau Karimunjawa, karena cuaca buruk dan kurang bersahabat. Info dari kapten salah satu pelayaran atau TB Lautan Berlian menyebut bahwa karena cuaca buruk terpaksa berlindung di pulau Bawean,” katanya
Menurut Banu, kapal yang berlindung di Bawean ada sekitar 20 unit, di Pulau Karimunjawa ada 16 unit. Karena itu, kapal-kapal yang tujuannya ke pelabuhan di pulau Jawa terpaksa terlambat sampai di pelabuhan tujuan.
Banu berharap, cuaca segera membaik, sehingga aktivitas kapal dan barang kembali membaik dan normal. (***)