Pemerintah memasok garam ke Surabaya, Jawa Timur dari Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, menggunakan kapal tol laut. Sejak Jumat malam lalu (28/7), KM Logistik Nusantara 1 telah bersandar di Tanjung Perak, Surabaya. Kapal ini selain mengangkut barang yang lain juga mengangkut pasokan garam sebanyak 14 kontainer.
Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Kemendag, Sihard Hadjopan Pohan dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan pasokan garam tersebut akan didistribusikan PT Sumatraco (Surabaya) sebesar 100 ton garam curah, UD Bayu Tirta Samudra (Pati) sebesar 80 ton garam curah dan 20 ton garam iodium, dan CV Karya Barokah (Pati) sebesar 80 ton garam curah.
“Ada 37 kontainer garam di Sabu Raijua menanti untuk diangkut,” ujar Pohan.
Di samping garam, KM Logistik Nusantara 1 juga mengangkut 16 kontainer kemiri, 1 kontainer kopra, dan 2 kontainer besi tua dari Lewoleb.
Kata Pohan, KM Logistik Nusantara 1 berangkat sejak Rabu (19/7). Kapal ini melewati trayek 3 (voyage 5) yang memiliki rute Tanjung Perak-Calabai (Dompu)-Maumere-Larantuka-Leweoleba-Rote-Sabu-Waingapu-Sabu-Rote-Lewoleba-Larantuka-Maumere-Calabai (Dompu)-Tanjung Perak. (***)