PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang / IPC Panjang bekerja sama dengan Balai Pustaka (Persero) melalui program CSR IPC Panjang Peduli mendirikan ruang baca kekikian Kafe Baca, di SMA Negeri 10 Bandar Lampung.
Kafe Baca diresmikan oleh General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo dan Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Bandar Lampung Neng Rosiyati, S.Pd, MM pada Selasa (28 Januari 2020), ditandai dengan tanda tangan MoU dan pengguntingan pita.
Menurut Drajat Sulistyo, Kafe Baca ini merupakan salah satu progam tanggungjawab Sosial Perusahaan dalam bidang Pendidikan secara berkelanjutan. “Ini merupakan salah satu dari 3 (tiga) pilar focus kegiatan CSR yaitu Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan dan Bidang Lingkungan,” ujarnya.
Didalam Kafe Baca tersebut terdapat 520 buku berbagai jenis, serta 5 buah audiobook.
Pada peresmian Kafe Baca yang dihadiri oleh siswa/I kelas X SMA 10 Bandar Lampung, GM Pelindo Panjang Drajat Sulistyo juga memberikan materi pengenalan mengenai pelabuhan secara luas dan Pelabuhan Panjang secara khusus.
Dalam paparanya, Drajat Sulityo menyampaikan kepada para siswa tentang peran penting pelabuhan dalam pertumbuhan ekonomi. Drajat pun mengajak siswa/I untuk lebih mengenal pelabuhan mengingat negara Indonesia adalah negara kepulauan.
Kegiatan pemaparan diakhiri dengan penayanangan video company profil IPC Panjang.
Drajat Sulistyo menambhakan bahwa Kafe Baca ini merupakan bukti nyata BUMN Hadir Untuk Negeri yang secara berkelanjutan dimana IPC Panjang melalui Program IPC Peduli terus memberikan kontribusinya dalam peningkatan Pendidikan Indonesia secara efektif dan kekinian.
Drajat Sulistyo berharap para siswa/I untuk selalu tetap membaca buku literasi untuk meningkatkan pengetahuan di era yang serba digital ini.
Pembangunan Kafe Baca ini sudah melalui proses yang Panjang, dan pada akhirnya ditetapkan didirikan di SMA 10 Bandar lampung.
“Ini merupakan program CSR 2019 namun baru diresmikan di 2020 ini, kedepan IPC Panjang akan tetap berkontribusi lebih khususnya dalam bidang Pendidikan. Tidak hanya program KAFE BACA dan SMA 10 Bandarlampung saja tapi program – program yang lain yang menunjang kemajuan Pendidikan di Indonesia,” pungkas Drajat.
Sementara Kepala Sekolah SMA 10 Neng Rosiyati menyampaikan bahwa dengan adanya KAFE BACA ini berharap minat baca siswa/I akan meningkat karena didukung dengan suasana yang menyenangkan dan santai mengingat di era yang serba digital ini sumber informasi dapat dengan mudah diakses dengan gadget tetapi biar bagaimanapun sumber literasi dari buku-buku masih relevan untuk dibaca dan dipelajari.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada IPC Panjang yang sudah berkontribusi nyata untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dengan mendirikan KAFE BACA ini. Dari kemarin anak – anak sudah menunggu kapan akan buka,” ujarnya.
Sepanjang 2019 IPC Panjang melalui Program IPC Peduli telah memberikan kontrobusinya kepada masyarakat dalam bidang Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan antara lain Program Ramadhan dengan bingkisan CINTA, Bedah Masjid, Santunan Yayasan, Bantuan Al-Qur’an serta Takjil Gratis. Program lainnya Paket Pangan Murah, IPC Berbagi Qurban, Bedah Rumah Pahlawan, Kafe Baca, Padat Karya Tunai dan Sunatan Massal. (***)