KSOP Panjang Andi Hartono mengakui bahwa pelayanan inaportnet pada Pelabuhan Panjang sempat mengalami gangguan sejak jam 5 sore tgl 5 Juli 2019, disebabkan bukti setor PNBP via ATM tidak keluar kertasnya sehingga tidak bisa terakses Simponi Kemenkeu yang sedang ada gangguan.
“Namun pada jam 10.00 Wib sudah kembali normal dan pelayanan kapal maupun barang sudah dapat berjalan dengan baik,” kata Andi Hartono, Sabtu (6/7).
Seperti diketahui, akibat sistem layanan inaportnet Trouble, kapal menjadi delay hingga puluhan jam.
Tetapi, Manager Operasi PT Tresnamuda Sejati, Ahmad mengatakan kalau kapal MV. Kota Tenaga yang sempat delay, sudah berangkat pukul 11.30 Wib.”Sudah normal lagi,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pelayaran di pelabuhan Panjang mengeluhkan terjadinya masalah pada sistem aplikasi inaportnet. Akibatnya, kapal-kapal yang berkegiatan di pelabuhan ini delay hingga puluhan jam.
“Akibat permasalah program pembayaran PNBP labuh kapal di Inapornet yang sulit timbul di Panjang dan saat kode Biling telah bisa timbul dan dibayarkan sesuai jumlah yang tertera pada kode biling, namun pada program inapornet tidak timbul menyatakan lunas pada program inapornet di Panjang, sehingga kapal tidak bisa berangkat dari ppelabuhan Panjang sesuai rencana,” kata Ahmad, saat dihubungi Ocean Week, Sabtu ini (6/7) per telpon.
Menurut dia, karena trouble di sistem itu, kapal Mv.Kota Tenaga mengalami delay hingga 15 jam lebih.
“Padahal dari rencana di Pelabuhan Panjang dengan posisi tidak ada kegiatan namun menunggu timbulnya surat izin berlayar yang berkaitan dengan program biling PNBP yang tidak timbul walau sudah dibayar lunas melalui ATM,” ungkap Ahmad.
Dia berharap, masalah ini bisa segera dicarikan solusinya agar pelayaran tidak semakin dirugikan. “Dengan delay kapal, kamipun terpaksa ada biaya tambahan untuk tambat kapal yang nilainya cukup besar,” katanya.
Ahmad menambahkan saat menghubungi pihak KSOP Panjang, hanya disuruhnya menunggu sampai sistem tersebut normal kembali. (**)