INSA Priok setuju agar inaportnet di pelabuhan Tanjung Priok dipercepat aplikasinya, sehingga real on line dapat dilaksanakan, artinya makna on line menjadi kenyataan.
Hal itu ditegaskan pengurus DPC INSA Jaya capt. Supriyanto usai acara sosialisasi aplikasi online inaportnet di pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (28/9). “Kami ingin supaya aplikasi onlinenya segera direalisasikan, sehingga kami bisa menyesuaikan,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa rencana penerapan inaportnet di pelabuhan Priok sudah cukup lama, tapi belum juga terlaksana. Padahal penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Sistem Inaportnet khusus Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah dilakukan beberapa bulan lalu.
Pejabat yang menandatangani pakta integritas tersebut antara lain Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Capt. Sahattua P. Simatupang, MM. MH, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Drs. I Nyoman Gde Saputra, MM, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Capt. Abdul Rohman dan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Drs. Tri Pudiananta, MM.
Penandatanganan pakta integritas tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ir. A. Tonny Budiono, MM dan Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut, Bay M. Hasani.
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan lokasi terakhir dalam tahap awal penerapan sistem aplikasi Inaportnet, yang mana sebelumnya telah diberlakukan hal yang sama juga di 3 pelabuhan utama lainnya yaitu Pelabuhan Makassar, Belawan dan Tanjung Perak.
Menurut Tonny penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Inaportnet tersebut adalah wujud dari komitmen dan kesungguhan Pemerintah dalam mewujudkan pelayanan jasa transportasi laut yang berbasis sistem teknologi online.
Sekali lagi INSA Jaya mengapresiasi positif terhadap sosialisasi aplikasi online inaportnet tersebut. “Mudah-mudahan dapat berjalan lancer,” ungkap Capt. Priyanto. (***)