Direktur Utama HITS, Budi Haryono menyatakan, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) bakal mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 88 juta atau setara Rp 1,24 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.100 per US$, untuk pengadaan 6 kapal baru.
“Total investasi tersebut untuk pengadaan sebanyak 6 kapal baru. Masing-masing satu unit untuk FSRU (Floating Storage Regasification Unit), oil tanker, chemical tanker, LPG tanker, dan harbour tug,” kata Budi Haryono, dalam paparan publik secara virtual, Senin (21/12).
Menurut Budi, jumlah itu mengalami kenaikan dari alokasi belanja modal tahun ini sebesar US$ 65 juta dengan penambahan 3 kapal baru. Namun, belanja modal tersebut belum terealisasi karena adanya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
“Semua rencana bisnis mengalami perubahan, komunikasi dengan partner, lender di luar terganggu sehingga tidak bisa berjalan dengan baik, ini jadi kendala. Kita mengubah pengeluaran capex jadi sewa,” ungkapnya.
Budi juga menyatakan, laba perseroan selama 2020 hingga September, mencatatkan penurunan laba bersih dibandingkan sebelumnya yakni dari US$ 8,58 juta, turun menjadi US$ 7,08 juta.
Penurunan ini juga sejalan dengan terkoreksinya pendapatan usaha perseroan menjadi US$ 63,71 juta dari tahun lalu US$ 64,03 juta.
“2020 turun cukup besar, utilisasi di bawah 90%, cukup signifikan. Utilisasi harus mencapai 95%. Ini menjadi tugas manajemen bersama untuk bisa meningkatkan kembali utilitas walau demand turun,” ujar Budi Haryono.
Budi menambahkan, HITS mengambil langkah back-to-back atau sewa kapal alih-alih membeli kapal baru di sepanjang 2020 yang terdiri dari 1 kapal FSRU dan 1 kapal offshore support vessel.
Pembelian 1 unit kapal FSRU untuk penggunaan permanen ditunda ke 2021 yang akan digunakan untuk penyewaan kepada PT Pelindo.
“Kapal tanker minyak tidak jadi ditambah maupun disewa karena terjadi penurunan kebutuhan pada masa pandemi covid 19,” kata Budi Haryono. (**)