Masyarakat Ambon Maluku kecewa, karena empat kapal dari enam yang ada tidak jalan. Akibatnya, tidak sedikit calon penumpang yang terlantar. Padahal menurut sejumlah calon penumpang, kapal baru keluar dock, namun diperbaiki lagi.
Manager PT Pelni Cabang Ambon, Hambali, membantah kabar bahwa BUMN di sektor perhubungan laut itu menelantarkan empat kapal perintis yang sedang naik dok, di Bitung, Sulawesi Utara.
“Hal itu tidak benar samasekali, sebab terkait proses doking, kapal-kapal perintis menjadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan di pusat,” ujarnya, di Ambon, Sabtu.
Hambali menjelaskan, terkait doking kapal perintis, Kementerian Peruhungan sudah menyerahkan kepada pemenang tender guna memperbaiki dan memelihara kapal, sedangkan PT PELNI hanya mengelola setelah proses doking itu selesai.
Hambali mengatakan, dari enam kapal perintis yang berpangkalan di Ambon, hanya dua yang operasional saat ini, yaitu KM Sabuk Nusantara 48, dan KM Sabuk Nusantara 63. Sementara yang masih naik dok adalah KM Sabuk Nusantara 43, KM Sabuk Nusantara 33, dan KM Sabuk Nusantara 31 serta KM Maloli.