Industri galangan kapal masih menghadapi tantangan berat pada tahun 2018 maupun kedepannya, jika tak ada lagi pembangunan kapal baru. Apalagi, perbankan belum mampu memberikan kredit dengan bunga rendah.
“Kami saat ini masih menyelesaikan pembangunan kapal pesanan pemerintah (Kemenhub). Namun, bagi galangan yang tidak memperoleh kesempatan membangun kapal pesanan pemerintah itu, ya bertahan dengan melakukan repair kapal,” kata Amir Gunawan, owner PT Daya Radar Utama kepada Ocean Week, di sela acara RUA Iperindo, di Sunter Jakarta Utara, Kamis (3/5).
Amir berharap, pemerintah tidak menghentikan full pembangunan kapal di galangan nasional. “Mungkin ke depan, pemerintah bisa membangun kapal dengan proporsional, disesuaikan dengan keperluannya, sehingga hal itu tetap dapat memberi harapan bagi industri galangan kapal,” ujarnya.
Amir juga mengakui jika mayoritas industri galangan berat dengan persoalan pendanaan. Karena itu, dia setuju kalau ada semacam lembaga keuangan khusus yang menangani untuk sektor ini. “Gagasan itu juga sudah lama, tapi belum pernah terwujud,” ungkapnya.
Daya Radar sendiri, ucap Amir, sekarang ini masih menyelesaikan pembangunan beberapa kapal pesanan pemerintah. “Ada lah yang sedang kami selesaikan,” katanya. (**)