Hari Jumat (30/6) sore, para peserta mudik gratis sepeda motor yang balik ke Jakarta, akan diberangkatkan menggunakan kapal KM Dobonsolo dari pelabuhan Tanjung Emas menuju Tanjung Priok Jakarta.
Pada Kamis (29/6) kemarin, Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan KSOP Tanjung Emas Gajah Rooseno telah melepas kapal Mutiara Sentosa III, mengangkut sekitar 156 orang pemudik dan 51 sepeda motor dari Tanjung Emas ke Jakarta. “Kapal Dobonsolo akan membawa 934 motor dan 1.986 penumpang dan akan terus bertambah hingga waktu keberangkatan nanti,” kata Dirjen Hubla Tonny Budiono.
Tonny menghimbau agar masyarakat memanfaatkan program mudik gratis ini untuk keselamatan dan keamanan pemudik arus balik dengan sepeda motor. “Saya himbau agar masyarakat yang akan mudik arus balik dengan sepeda motor dapat memanfaatkan program mudik gratis ini, hindari kelelahan di jalan dengan naik kapal dan nikmati fasilitas yang ada di atas kapal serta pemandangan hamparan laut yang indah untuk menyegarkan diri dan keluarga sebelum kembali ke rumah,” ungkapnya.
Sebagaimana diinformasikan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaporkan belum ada lonjakan penumpang angkutan laut Lebaran tahun 2017 hingga H+4 di 52 pelabuhan pantauan.
Catatan itu resmi dikeluarkan oleh Posko Angkutan Laut Lebaran 2017 per tanggal 30 Juni 2017 pukul 08.00 WIB. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono menyebutkan bahwa puncak arus balik angkutan laut Lebaran tahun 2017 ini diperkirakan terjadi pada H+3 hingga H+7.
“Untuk angkutan laut kami memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi pada H+3 hingga H+7. Untuk itu, saya berpesan agar para petugas posko dapat terus fokus memonitor dan melayani masyarakat yang akan ikut dalam arus balik,” kata Tonny di Makassar.
Menurut Tonny, berdasarkan data yang dikeluarkan Posko Angkutan Laut Lebaran terdapat jumlah penumpang naik sebanyak 1.030.740 orang dan penumpang turun sebanyak 984.608 orang.
“Sampai dengan H+4 pukul 08:00 WIB pelabuhan terpadat adalah Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang naik sebanyak 151.919 orang dan penumpang turun sebanyak 102.958 orang di Pelabuhan Batam,” ujar Tonny.
Adapun untuk perbandingan penumpang naik dari H-15 sampai dengan H+4 di tahun 2016 dibandingkan dengan H-15 sampai dengan H+4 di tahun 2017 mengalami Penurunan sebesar -3.93% sedangkan penumpang turun mengalami penurunan sebesar -6.83%.
“Dari 52 pelabuhan pantau, keadaan di pelabuhan aman dan terkendali, hal ini didukung oleh koordinasi antar instansi di pelabuhan berjalan dengan baik untuk menjadikan mudik lebaran tahun ini berjalan selamat, aman dan nyaman,” kata Tonny.
Dengan demikian, hal tersebut membuktikan bahwa tidak terjadi adanya lonjakan penumpang di setiap pelabuhan dan tidak adanya penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi pada pelabuhan tersebut. (humla/**)