GM Pelindo II Cabang Pangkalbalam Hambar Wiyadi berharap semua kapal yang berkegiatan di pelabuhan Pangkalbalam bersedia dilakukan pandu-tunda, karena untuk keselamatan pelayaran itu sendiri.
“Apalagi di pelabuhan Pangkalbalam sudah wajib pandu. Jadi semua pelayaran yang keluar masuk kesini mesti wajib pandu dan tunda,” kata Hambar Wiyadi kepada Ocean Week, di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, masih ada pelayaran yang kapalnya tidak mau dikenakan wajib pandu-tunda, meskipun itu sudah menjadi ketentuan dan peraturan dari pemerintah (Kemenhub). “Saya tidak perlu sebut itu pelayaran apa,” ujarnya.
Hambar juga menyatakan bahwa pihaknya berencana melakukan berbagai pegembangan. “Pangkalbalam ini dikembangkan menjadi hard terminal atau curah cair dan curah kering,” ungkapnya. (**)