Sebanyak 10.024 ton beras impor asal Thailand dibongkar di pelabuhan DABN Probolinggo, hari Minggu (10/12/2023), dari kapal MV. Tian EN 2.
Kapal bendera Panama yang diageni PT Bahtera Adiguna itu, dengan muatan beras milik Bulog tersebut dibongkar dengan PBM SSR.
Menurut Banu Amza, owner PT Berlian Pemanduan Indonesia (BPI), kapal tersebut memasuki terminal DABN dan sandar di Jetty ll Selatan Barat dengan bantuan pandu Capt. Syamsul A, dengan kapal tunda TB.SUKSES 1200 dan TB.FRANSISCUS 01. “Penyadaran kapal berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Banu kepada Ocean Week, di Probolinggo, Minggu.
Seperti diketahui, pada tahun 2023, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (NFA) telah menugaskan Bulog untuk mengimpor beras sebanyak 2 juta ton.
Importasi beras itu dilakukan untuk mengamankan cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog yang digunakan untuk stabilisasi harga maupun pasokan.
Sebelumnya, beras impor sebanyak 6.900 ton juga masuk melalui pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi.
Selain dari Vietnam, beras impor yang masuk juga berasal dari Thailand. Dengan jumlah total mencapai 31.500 ton. (**)