Tiga puluh tiga BUMN memborong sebanyak 35.505 tiket kapal Pelni dibagikan ke masyarakat untuk penyelenggaraan mudik bareng BUMN 2019, dari berbagai wilayah di Indonesia.
Program Kemeterian BUMN oleh perusahaan-perusahaan ‘plat merah’ ini akan memberangkatkan pemudik antara lain dari Batam-Belawan dengan KM. Kelud, pada Senin (27/5), dan tiketnya didanai dari Jiwasraya, Pegadaian dan Jasindo.
Lalu, pada Rabu (29/5) dari Pos Indonesia, Askrindo, Jasa Raharja, dan PT Pelindo I. Kemudian Jumat (31/5) dari Inalum dan Pelindo I dan Minggu (2/6) dari Pelindo I.
Sedangkan dari Tanjung Priok-Batam/Tanjungbalai Karimun dari Brantas Abipraya, Timah dan PT Pelindo II, diberangkatkan Minggu (26/5).
Sementara rute Tanjung Priok- Makasar didanai dari Taspen, Perum Jamkrindo. Trayek Tanjung Priok-Ternate dari Antam. Tanjung Priok-Surabaya dari Pelindo II, Jasa Raharja, PLN berangkat Rabu (29/5) dengan KM. Dorolonda.
Menurut Yahya Kuncoro, Plh. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, bahwa BUMN telah membooking dan mendanai pembelian tiket kapal Pelni untuk dibagikan kepada masyarakat pada mudik Lebaran 2019, dari sebelumnya 19.850 peserta menjadi 35.505 tiket.
“Tahun 2019, jumlah BUMN yang menggunakan kapal PELNI bertambah dari 24 menjadi 33 BUMN,” katanya.
Para pemudik yag berminat, bisa mendaftar secara online ke masing-masing BUMN, namun ada pula BUMN bersinergi dengan Pelni membuka pendaftaran di loket cabang-cabang Pelni tempat keberangkatan di daerah.
Sementara itu, untuk mudik gratis sepeda motor yang diselenggarakan Kemenhub, dari Priok ke Semarang, data per tanggal 15 Mei, jam 14.40 Wib mencatat untuk mudik taggal 30 Mei mencapai 948 motor dan 1999 orang.
Sedangkan tanggal 1 Juni ada 904 motor, 1998 orang, lalu tanggal 3 Juni terdaftar 904 motor dan 1954 orang. Kuota untuk motor masing-masing 1.000, sedangkan orang masing-masing 2.000.
Untuk arus balik, pada tanggal 8 Juni, sudah mendaftar 935 motor dan 1.997 orang, tanggal 10 Juni ada 918 motor dan 1.998 orang, untuk tanggal 12 Juni 888 motor dan 1.938 orang, dengan kuota masing-masing motor 1.000 dan orang 2000. (***)