PT Pelni telah memberikan maklumat kepada seluruh Kepala Cabang (Kacab)-nya dapat memuat bantuan kemanusiaan melalui kapal Pelni untuk tujuan Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, sehubungan dengan peristiwan tragis gempa bumi dan tsunami di wilayah tersebut, baru-baru ini.
Harry Boediarto Soemarto, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membenarkan akan hal itu. “Kapal-kapal Pelni karena kepanjangan tangan dari pemerintah setiap saat bisa diperintahkan oleh pemerintah untuk omisi/deviasi melayani gempa Palu dan Donggala,” kata Harry menjawab pertanyaan Ocean Week, Minggu pagi (30/9).
“Sehubungan dengan terjadinya musibah gempa bumi, para Kacab dapat memuat bantuan kemanusiaan ke Donggala dan Palu melalui kapal Pelni yang menyinggahi pelabuhan disana dengan tanpa dipungut biaya alias gratis, asalkan ada surat dari lembaga, instansi atau organisasi setempat, perihal bantuan kemanusiaan gempa untuk Palu SUlawesi Tengah,” katanya membenarkan Maklumat tersebut.
Kebijakan tersebut juga diperuntukkan bagi angkutan untuk para Relawan yang membawa surat tugas resmi dari instansi pengirim.
Sehubungan dengan hal itu, Plt. Direktur Lala Capt. Wisnu Handoko menghimbau supaya para KSOP dan KaUPP dapat berkoordinasi dengan Cabang Pelni di seluruh Indonesia, jika ada bantuan dan relawan yang harus diangkut sesuai ketentuan, wajib dibantu.
“DitLala juga akan memberi kemudahan terhadap kapal-kapal yang deviasi untuk tujuan kemanusiaan Donggala dan Palu,” ungkap Capt. Wisnu. (***)