Arus balik pemudik di Pelabuhan Merak, Banten sejak H+6 hingga H+7 atau Minggu pagi sudah tidak lagi padat.
Suasana Pelabuhan Merak hingga pagi ini belum terlihat peningkatan penumpang arus balik dari berbagai daerah di Pulau Sumatera menuju pulau Jawa.
Namun, berdasarkan data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, jumlah penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang.
Diperkirakan hingga H+6 penumpang dari Sumatera yang sudah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 430.124 orang atau 46 persen. Sisa penumpang sebanyak 513.247 orang terus mengalir menuju Pulau Jawa.
Selain itu juga kendaraan roda dua yang menyeberang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sejak H-10 hingga H Lebaran tercatat 81.402 unit.
Untuk kendaraan roda empat berjumlah 96.330 unit yang sudah kembali ke Pulau Jawa 48.547 atau 50 persen. Saat ini, kendaraan roda empat yang belum kembali ke Pulau Jawa sebanyak 47.783 unit.
“Kami yakin puncak penumpang arus balik diperkirakan akan terjadi siang hingga malam ini,” kata Humas ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo.
Lengangnya pelabuhan Merak pagi ini, juga nampak di dermaga yang masih sepi dari antrean kendaraan pemudik arus balik. Pada loket penjualan tiket penumpang pejalan kaki juga masih sepi.
Tetapi penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi dari Pelabuhan Bakauheni,Lampung cukup ramai.
Di Tanjung Kendal
Sementara itu, situasi di pelabuhan Tanjung Kendal di Kabupaten Kendal masih sangat lengang. Pada Sabtu (1/7) kemarin sekitar 80 pemudik tercatat kembali ke Kumai Kalimantan melalui pelabuhan ini.
Jumlah pemudik yang kembali ini jauh lebih sedikit dibandingkan kapasitas kapal yang tersedia untuk melayani pemudik menyeberang.
Menurut Supervisi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP ) Jawa Tengah Abdul Manan, dipelabuhan Tanjung Kendal, ada satu kapal yang siap mengantar pemudik kembali ke Kumai, yakni Kapal Kalibodri. Kapal itu bisa menampung 390 orang, 16 unit mobil besar, 25 unit mobil pribadi, dan 100 sepeda motor.
Untuk arus balik, kapal kalibodriberangkat mulai Sabtu (1/7), Selasa (4/7), dan Sabtu (8/7) 2017.
“Kemungkinan tanggal 4 dan 8 Juli nanti, menjadi puncak arus balik dipelabuhan ini,” kata Manan.
Menurut Manan, saat arus mudik, ada 1.200-an penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Kendal. Mereka berasal dari daerah di Jawa Tengah.
Jarak tempuh Kumai ke Kaliwungu Kendal sekitar 23 hingga 24 jam. (kp/ow/**)