Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Tengah (Jateng) protes dan memprihatinkan terhadap manajemen depo petikemas MTCON Semarang. Karena hampir setiap hari jalan Yos Sudarso Semarang macet. Itu karena antrean truk yang keluar masuk dari dan ke depo MT CON.
Depo ini dinilai tidak siap melayani banyaknya kontainer yang menggunakan jasa penumpukannya. Sehingga antrean truk itu sering mengular ke jalan, dan mengakibatkan kemacetan panjang.
“Karena MTCon sebagai depo tak siap melayani customer, sehingga setiap hari timbul kemacetan. Bahkan kemarin (Rabu, 31/5) karena banyak kontainer Maersk Line ke depo itu, jalanan macet total. Kalau ini terus-terusan akan menimblkan biaya logistik tinggi,” kata Ari Wibowo, Ketua ALFI Jawa Tengah kepada Ocean Week, Kamis (1/6) sore.
Owner PT Arindo Jaya Mandiri ini minta supaya manajemen MT Con mengevaluasi hal itu. Karena, sebagai pengguna jasa kondisi kemacetan akibat depo tersebut, dapat mengakibatkan high cot logistik.
“Saya minta supaya MT Con mengevaluasi masalah tersebut, karena bukan hanya pengguna jasa pelabuhan Tanjung Emas yang ngomel (marah-red) karena macet, tapi juga pengguna jalan kendaraan pribadi,” ungkap Ari. (***)