Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo meminta PTPelni untuk melakukan transformasi menghadapi penurunan penumpang sebanyak 8 persen selama tiga tahun terakhir ini.
“Mau nggak mau, Pelni harus bertransformasi, ekonomi orang makin naik, sehingga semakin banyak orang naik pesawat,” kata Dirjenla Agus, usai penandatanganan kontrak PSO (public service obligation), di Kantor Kemenhub, kemarin.
Menurut Dirjenla, bentuk transformasi itu bisa dengan mencari destinasi baru, karena rute-rute pelayaran Pelni yang selama ini ada sudah dimasuki pesawat komersial, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pesawat dibandingkan kapal laut.
Tahun ini Pelni menerima PSO dari pemerintah melalui Ditjen Hubla sebesar Rp 1,86 triliun. Penerimaan itu turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan itu, karena seiring dengan turunnya jumlah penumpang.
“Mungkin kedepan, Pelni harus masuk kapal barang, RoRo atau short sea shipping. Dan bagus juga kalau Pelni bersaing dengan berbagai kelebihannya,” ujar Agus.
Dirjenla pun menghimbau supaya pelayanan kepada masyarakat tetap ditingkatkan, meski PSO turun,” ungkapnya. (***)