PT Indonesia Kendaraan Terminal/IKT Tbk (IDX:IPCC) sebagai operator terminal kendaraan yang berada dibawah pengelolaan Sub Holding Multi Terminal (SPMT) menggelar Management Walkhtrough ke Terminal Kendaraan Satelit Semayang, Balikpapan guna meninjau operasional, infrastruktur dan SDM Pelabuhan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan yaitu jajaran Dewan Komisaris M. Said Bakhri selaku Komisaris Utama, Herry Ardianto dan Tri Hidayat selaku Komisaris Independen beserta jajaran dan didampingi oleh Bagus Dwipoyono selaku Direktur Operasi dan Teknik IPCC.
Pada kunjungan kali ini, rombongan melakukan survey langsung lapangan dari Balikpapan ke IKN guna melihat pertumbuhan arus kendaraan sehingga memantapkan posisi IPCC sebagai poros pelabuhan kendaraan di Balikpapan.
IPCC yang memiliki terminal satelit dikota Balikpapan siap sebagai pintu gerbang kendaraan dari dan menuju ke IKN terutama jarak tempuh Balikpapan ke IKN bisa lebih singkat jika akses infrastruktur jalan bebas hambatan selesai dibangun.
Kunjungan kapal Terminal Satelit Balikpapan bulan Agustus 2025 tercatat sebanyak 94 kunjungan, mengalami kenaikan secara YOY sebanyak 18% atau 80 kunjungan pada tahun 2024 periode yang sama dan secara total kunjungan kapal sampai dengan Agustus 2025 sebanyak 564 kunjungan.
Arus kargo kendaraan sampai dengan Agustus 2025 tercatat sebanyak 163.595 unit lebih tinggi 35% dibanding tahun 2024 sebanyak 120.935 unit, dengan detail CBU sebanyak 52.885 unit, Alat Berat 4.536 unit, Bus/Truck 59.218 unit dan General Cargo 30.949 pkgs.
“IPCC memiliki peran penting dalam distribusi kendaraan dari dan menuju IKN melalui Pelabuhan Semayang, Balikpapan terutama telah dibangun jalan tol menuju IKN sehingga pergerakan kendaraan lebih mudah dan cepat,” kata Said.
Tidak hanya mengunjungi IKN, rombongan melakukan kunjungan ke Terminal Kendaraan Satelit Semayang, Balikpapan guna berdiskusi dengan tim dan melihat langsung proses bongkar muat, sekaligus mengevaluasi kinerja operasional, kualitas pelayanan dan aspek keselamatan kerja sebagai prinsip dasar dalam kegiatan operasional.
Terdapat beberapa catatan sebagai langkah peningkatan guna mencapai rencana kerja Perseroan hingga akhir tahun 2025 diantaranya: peningkatan kapasitas lapangan penumpukan agar dapat menampung lebih banyak arus kendaraan yang keluar masuk Balikpapan, digitalisasi infrastruktur untuk kemudahan operasional seperti auto gate dan penambahan toilet khusus pekerja wanita.
“Sebagai Terminal Satelit dengan kontribusi pendapatan terbesar, IPCC berusaha untuk selalu meningkatkan pelayanan prima demi kepuasan pengguna jasa dengan menghadirkan kehandalan SDM untuk mendukung kegiatan operasional berjalan baik dan sesuai dengan target Perseroan yang didukung dengan transformasi operasi serta digitalisasi,” ujar Bagus. (***)