KM Lintas Armada Tenggelam, Lalu Lintas Kapal ke Pangkalbalam Terganggu

Kapal Motor (KM) Lintas Armada Nusantara bermuatan pupuk terbalik di perairan Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel).

Kejadian naas tersebut terjadi pada pukul 03.17 WIB. Sebelum terbalik, KM Lintas tersebut sempat menabrak KM Sentosa 12 yang tak jauh dari TKP.

Bersyukur sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) dan nakhoda kapal berhasil diselamatkan.

“Kejadiannya tadi pagi pukul 03.17 WIB, ketika lego jangkar di area alur dalam Pangkalbalam. KM Lintas Armada Nusantara yang dilaporkan tenggelam di identifikasi bermuatan pupuk,” kata Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa kepada wartawan, Minggu (7/7).

Ketua DPC INSA Bangka Eko Supriyadi membenarkan kalau telah terjadi kapal tenggelam di area keluar masuk pelabuhan Pangkal Balam, pada Minggu.

Akibat peristiwa itu, sangat menganggu kapal-kapal yang keluar masuk pelabuhan. “Yang jelas kapal Roro keluar masuk tidak tau bisa tidak nya, termasuk tongkang BBM,” ungkap Eko menjawab Ocean Week, Minggu.

Menurut Eko, kapal tenggelam tersebut pada Minggu ditarik menggunakan 2 tugboat jam 11.00. Apakah kapal sudah bisa ditarik untuk dipinggirkan agar tak mengganggu lalu lintas kapal, hingga berita ini ditulis, belum diperoleh informasi.

Kepala Basarnas Babel Made Oka mengatakan peristiwa itu tidak menelan korban jiwa. Namun, barang yang diangkat tidak bisa diselamatkan karena peristiwanya begitu cepat.

“Tidak ada korban jiwa, 13 ABK termasuk Nakhoda berhasil diselamatkan bersama Tim SAR gabungan tadi pagi,” katanya.

Anak buah kapal (ABK) yang selamat langsung dievakuasi ke Pelabuhan Pangkalbalam. Sedangkan KM Lintas yang tenggelam masih di lokasi kejadian.

“Kapal milik mereka yang alami kondisi tenggelam akan dievakuasi oleh agen kapal bersama PT Pelindo agar alur pelayaran tidak mengalami gangguan,” ujarnya.

Made menambahkan, sebelum terbalik dan kemudian tenggelam, kapal sempat menabrak kapal KM Sentosa 12. Penyebabnya adalah saat kapal lego jangkar, air dalam kondisi surut drastis.

“Menurut ABK Kapal Lintas tersebut, arus muara Pangkalbalam saat kejadian sedang surut. Dan menyebabkan kapal KM Lintas Armada Nusantara yang lego jangkar mengalami larat dan hanyut ke depan Haluan KM Sentosa 12,” jelasnya.

“Nakhoda kapal bergegas menghidupkan mesin, namun kondisi arus yang cepat menyebabkan kapal tidak sempat olah gerak hingga menabrak bagian depan haluan KM Sentosa 12 dan terbalik,” katanya.

Basarnas Babel yang menerima informasi tersebut langsung membuka operasi penyelamatan. Bersama tim SAR gabungan semua ABK dan nakhoda berhasil dievakuasi kecuali barang di kapal. (***)