Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) resmi memiliki perwakilan di Banten. Inventarisir permasalahan pelabuhan di Banten akan jadi tugas pokok.
Selain menyerap aspirasi, koordinasi dengan pemerintah baik pusat maupun daerah bakal gencar dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada di pelabuhan.
Fokus ABUPI adalah menyerap aspirasi para pengelola badan usaha pelabuhan.
Ketua Umum ABUPI, Aulia Febrial Fatwa menyampaikan bahwa ABUPI Korwil Banten merupakan kepengurusan yang baru dibentuk pada tahun ini setelah Kalimantan Barat dan Makasar.
Pembentukan korwil ini diharapkan dapat menjadi mediator bagi stakeholder kepelabuhan dan dapat menjalankan kemitraan baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Pembentukan korwil ini diharapkan dapat mengkoordinir semua Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di wilayah Banten agar dapat menjalin kerja sama untuk kemajuan usaha kepelabuhanan” ujar Aulia di acara Focus Group Discussion Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan dan Pengelolaan Infrastruktur Pelabuhan di Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Rabu, (04/12).
Ketua Korwil ABUPI Banten, Widi Hartono menyatakan bahwa tugas ABUPI Banten yakni meliputi koordinasi antara BUP baik dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Kota, dan juga meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang kepelabuhan.
“kami siap mewadahi aspirasi dari semua badan usaha pelabuhan di wilayah banten,” ujarnya. (***)