Indonesia National Shipowners Association (INSA) Semarang memprediksi bisnis pelayaran di Tanjung Emas Semarang di 2019 bakal tumbuh sekitar 6% dari total volume yang mencapai 650.000 TEUs di tahun 2018 ini.
“Prediksi tumbuh 6% itu, terutama ditopang dengan pertumbuhan beberapa industri yang berorientasi ekspor di Kota Semarang dan hinterland lainnya dari Salatiga, Boyolali, Solo, Yogyakarta, Kudus, Jepara, Pati, Batang, dan Pekalongan,” kata M. Ridwan, Ketua DPC INSA Semarang saat dihubungi Ocean Week per telpon, Rabu pagi (26/12).
Disamping itu, ujar Ridwan, usaha PT Pelindo III juga banyak membenahi infrastruktur, misalnya pengerukan kolam pelabuhan hingga -11 M LWS, sehingga diharapkan kapal-kapal yang lebih besar volumenya dapat langsung bersandar di dermaga pelabuhan Tanjung Emas.
Ketua INSA Semarang ini menyatakan masih adanya kendala yang dihadapi para pebisnis di Tanjung Emas, yakni masalah banjir ‘rob’ (air pasang laut yang menggenangi daratan). “Kendala yang masih selalu menghantui adalah masalah banjir, yang diakibatkan air rob dan meluapnya air hujan di jalur menuju pelabuhan sehingga membuat was-was para pemilik barang dan tersendatnya lalu lintas di jalan raya,” katanya lagi.
Ocean Week yang bulan November 2018 lalu ke Semarang, juga sempat mengetahui banjir yang menggenangi di Kaligawe. Akibatnya, kendaraan angkutan barang sangat terkendala dengan hal itu.
Walaupun di dalam pelabuhan Tanjung Emas sudah ditinggikan, namun akses jelan di luar pelabuhan, di seberang pintu utama juga sering tergenang air rob yang mengakibatkan terganggunya pasokan barang dari dan ke pelabuhan.
Ketua ALFI Jawa Tengah Ariwibowo dan Ketua GINSI Semarang Budiatmoko, ketika dihubungi sehubungan dengan hal-hal itu, hingga berita ini ditulis belum memberikan jawaban.
Yang pasti, menurut Ketua APBMI Jateng Romulo Simangunsong, bahwa kegiatan bongkar muat melalui pelabuhan Tanjung Emas sampai sekarang tidak ada kendala. “Bongkar muat disini lancar dan aman-aman saja,” katanya kepada Ocean Week, beberapa waktu lalu. (rid/***)





























