Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melelang 16 proyek pembangunan pelabuhan maupun bandara. Rencananya lelang dilakukan pada awal 2018, dan dapat diikuti oleh perusahaan BUMN/BUMD, atau swasta.
Tadinya, pemerintah memiliki 20 proyek, namun yang 4 proyek pembangunan pelabuhan sudah diserahkan ke BUMN Pelindo dan BUMD.
“Awalnya, kami mau konservatif supaya by law jika dikerjakan BUMN dapat tanpa lelang, lalu kami akan kerjasamakan dengan swasta dengan mayoritas BUMN. Sekarang swasta banyak yang mau ikut mengerjakan, jadi saya mau lelang,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela acara Indonesia Economic Forum, Understanding Indonesia di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (23/11).
Menhub mengungkapkan, akan ada pelabuhan dan bandara yang dilelang terbuka. Supaya ada komparasi. “Jangan-jangan kalau dengan Pelindo angka penawarannya tidak kompetitif tapi dengan swasta bisa kompetitif,” ucapnya.
Budi mengatakan, pemenang lelang akan mengerjakan proyek dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (PPP) misalnya menggunakan sistem konsesi terbatas untuk jangka waktu tertentu.
Untuk itu, sebelum melakukan lelang, proyek-proyek tersebut harus mendapatkan penilaian (appraisal) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan konsultan independen. (***)