• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Monday, August 15, 2022
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Gold Star Line Layani Rute Asia Tenggara Lewat IPC TPK

    Gold Star Line Layani Rute Asia Tenggara Lewat IPC TPK

    Pasar Petikemas Diperkirakan Normal di Paruh Kedua 2022

    Maersk Ungguli Cosco, Karena..

    Sungkono Ali : INSA Jaya Harus Kuat, Makanya Ketua Mesti Yang..

    Sungkono Ali : INSA Jaya Harus Kuat, Makanya Ketua Mesti Yang..

    Laba Operasional Hapag Lloyd Meroket 179%

    Laba Operasional Hapag Lloyd Meroket 179%

    Kuartal 1, Cosco Bukukan Laba US$74,9 Juta

    Kuartal 1, Cosco Bukukan Laba US$74,9 Juta

    ONE Tambah Layanan, Laba US$ 16,8 Miliar

    ONE Tambah Layanan, Laba US$ 16,8 Miliar

    Kapal Kontainer 17.000 TEU Masuk Pelabuhan Hamad, Jakarta Kok..

    Kapal Kontainer 17.000 TEU Masuk Pelabuhan Hamad, Jakarta Kok..

    Tahun 2021, Cosco Raih Laba Bersih US$ 354,7 Juta

    Tahun 2021, Cosco Raih Laba Bersih US$ 354,7 Juta

    Andi Hartono : Tak Sedikit Pemilik Abaikan Keselamatan Kapal

    Andi Hartono : Tak Sedikit Pemilik Abaikan Keselamatan Kapal

  • Port
    Selama 7 Bulan, Yantian Tangani 8 Juta TEUs Lebih

    Selama 7 Bulan, Yantian Tangani 8 Juta TEUs Lebih

    Tanjung Pelepas Tangani 1 Juta TEUs per Bulan

    Tanjung Pelepas Tangani 1 Juta TEUs per Bulan

    Jokowi Resmikan Pelabuhan Kijing, Investasinya Rp 2,9 T

    Jokowi Resmikan Pelabuhan Kijing, Investasinya Rp 2,9 T

    Rugi Besar, Pelaku Usaha Pertanyakan Kapan KCN Operasi Lagi

    Rugi Besar, Pelaku Usaha Pertanyakan Kapan KCN Operasi Lagi

    6 Bulan 2022, ICTSI Tangani 5,8 Juta TEUs

    6 Bulan 2022, ICTSI Tangani 5,8 Juta TEUs

    Target Pelabuhan SCN Kabil Tak Muluk-muluk

    Target Pelabuhan SCN Kabil Tak Muluk-muluk

    Tak Mudah Kembangkan Batu Ampar, Sebab..

    Tak Mudah Kembangkan Batu Ampar, Sebab..

    Wajah Batu Ampar Semrawut & Kumuh, Bagaimana Tuh..

    Wajah Batu Ampar Semrawut & Kumuh, Bagaimana Tuh..

    Dalam 6 Bulan, 1,8 Juta TEUs Lewat Pelabuhan Barcelona

    Dalam 6 Bulan, 1,8 Juta TEUs Lewat Pelabuhan Barcelona

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pekerja Galangan Mogok, Tuntut Upah Naik 30%

    Pekerja Galangan Mogok, Tuntut Upah Naik 30%

    BKI Apresiasi Kinerja ASSI, Kenapa?

    BKI Apresiasi Kinerja ASSI, Kenapa?

    Airlangga Tinjau KRI Teluk Palu, DRU Sudah Bangun 400 Kapal

    Airlangga Tinjau KRI Teluk Palu, DRU Sudah Bangun 400 Kapal

    Galangan Kapal ‘Ambruk’ 25 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan

    Galangan Kapal ‘Ambruk’ 25 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    TPK SEMARANG

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK MAKASSAR

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    JICT

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Gold Star Line Layani Rute Asia Tenggara Lewat IPC TPK

    Gold Star Line Layani Rute Asia Tenggara Lewat IPC TPK

    Pasar Petikemas Diperkirakan Normal di Paruh Kedua 2022

    Maersk Ungguli Cosco, Karena..

    Sungkono Ali : INSA Jaya Harus Kuat, Makanya Ketua Mesti Yang..

    Sungkono Ali : INSA Jaya Harus Kuat, Makanya Ketua Mesti Yang..

    Laba Operasional Hapag Lloyd Meroket 179%

    Laba Operasional Hapag Lloyd Meroket 179%

    Kuartal 1, Cosco Bukukan Laba US$74,9 Juta

    Kuartal 1, Cosco Bukukan Laba US$74,9 Juta

    ONE Tambah Layanan, Laba US$ 16,8 Miliar

    ONE Tambah Layanan, Laba US$ 16,8 Miliar

    Kapal Kontainer 17.000 TEU Masuk Pelabuhan Hamad, Jakarta Kok..

    Kapal Kontainer 17.000 TEU Masuk Pelabuhan Hamad, Jakarta Kok..

    Tahun 2021, Cosco Raih Laba Bersih US$ 354,7 Juta

    Tahun 2021, Cosco Raih Laba Bersih US$ 354,7 Juta

    Andi Hartono : Tak Sedikit Pemilik Abaikan Keselamatan Kapal

    Andi Hartono : Tak Sedikit Pemilik Abaikan Keselamatan Kapal

  • Port
    Selama 7 Bulan, Yantian Tangani 8 Juta TEUs Lebih

    Selama 7 Bulan, Yantian Tangani 8 Juta TEUs Lebih

    Tanjung Pelepas Tangani 1 Juta TEUs per Bulan

    Tanjung Pelepas Tangani 1 Juta TEUs per Bulan

    Jokowi Resmikan Pelabuhan Kijing, Investasinya Rp 2,9 T

    Jokowi Resmikan Pelabuhan Kijing, Investasinya Rp 2,9 T

    Rugi Besar, Pelaku Usaha Pertanyakan Kapan KCN Operasi Lagi

    Rugi Besar, Pelaku Usaha Pertanyakan Kapan KCN Operasi Lagi

    6 Bulan 2022, ICTSI Tangani 5,8 Juta TEUs

    6 Bulan 2022, ICTSI Tangani 5,8 Juta TEUs

    Target Pelabuhan SCN Kabil Tak Muluk-muluk

    Target Pelabuhan SCN Kabil Tak Muluk-muluk

    Tak Mudah Kembangkan Batu Ampar, Sebab..

    Tak Mudah Kembangkan Batu Ampar, Sebab..

    Wajah Batu Ampar Semrawut & Kumuh, Bagaimana Tuh..

    Wajah Batu Ampar Semrawut & Kumuh, Bagaimana Tuh..

    Dalam 6 Bulan, 1,8 Juta TEUs Lewat Pelabuhan Barcelona

    Dalam 6 Bulan, 1,8 Juta TEUs Lewat Pelabuhan Barcelona

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pekerja Galangan Mogok, Tuntut Upah Naik 30%

    Pekerja Galangan Mogok, Tuntut Upah Naik 30%

    BKI Apresiasi Kinerja ASSI, Kenapa?

    BKI Apresiasi Kinerja ASSI, Kenapa?

    Airlangga Tinjau KRI Teluk Palu, DRU Sudah Bangun 400 Kapal

    Airlangga Tinjau KRI Teluk Palu, DRU Sudah Bangun 400 Kapal

    Galangan Kapal ‘Ambruk’ 25 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan

    Galangan Kapal ‘Ambruk’ 25 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    TPK SEMARANG

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK MAKASSAR

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    JICT

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Macet di Priok, Bisnis Apa Politis?

oceanweek by oceanweek
April 7, 2021
in Berita Lain, Uncategorized
Macet di Priok, Bisnis Apa Politis?
368
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Macet di Tanjung Priok masih menjadi ‘momok’ bagi semua stakeholders di pelabuhan.

Video viral yang sempat diunggah beberapa hari lalu di sekitar terminal NPCT1 cucuk menggegerkan dunia usaha, termasuk pemerintah.

Saling tuding pun dan saling menyalahkan para pihak kemudian dilontarkan sejumlah kalangan. Misalnya Aptrindo melalui ketua umumnya Gemilang Tarigan menuding IPC dan Asdeki untuk meningkatkan efisiensi layanannya.

Namun, Direktur Operasi PT Pelindo II Muarif mengungkapkan jika kemacetan itu terjadi diluar pelabuhan.

Muarif, dirop Pelindo II. (**)

“Meski begitu kami tetap memperhatikan masalah kemacetan tersebut, dan kami berupaya mencari solusinya,” katanya saat ditanya Ocean Week usai acara coffee morning di kantor Syahbandar Priok, Rabu pagi.

Kemacetan di Tanjung Priok juga sempat menyita perhatian para pihak di pelabuhan terbesar ini.

Macet juga terjadi di pintu masuk buffer area di ex. Inggom. Pemandangan tersebut terjadi hari Rabu ini (7/4) sekitar jam 15.00 wib.

Menanggapi kemacetan tersebut, H. Muslan, Ketua Umum Asosiasi Depo Kontainer Indonesia memberikan saran bahwa kemacetan yang terjadi di depo G Fortune C dan Dwipa Kharisma Mitra, dapat diminimalisir dengan overflow yang terjadi atas kelebihan kapasitas dapat dibagi atau dikerjasamakan dengan perusahaan anggota yang tergabung dalam ASDEKI DKI Jakarta.

“Lalu menambah peralatan alat handling dan cleaning container equipment serta luas lahan yang diperuntukan untuk depo,” ungkapnya.

Kemudian, menurut Muslan, bisa dengan memberikan fasilitas areal parkir truk yang memadai selama menunggu proses bongkar muat kontainer. Menambah jumlah SDM dan sistem IT sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas kegiatan.

“Mengikuti SOP yang telah disepakati para anggota,” ujarnya lagi.

Sedangkan Ogi dari Adipirusa, salah satu operator terminal di Tanjung Priok justru menilai jika masalah kemacetan di Priok sudah dijadikan sebagai komoditas politik.

“Betul ada unsur politiknya dan Pelindo juga tidak mau kehilangan muka karena macet, depo petikemas ada beberapa yanh sudah menjalankan konsep pelayanan ke pelanggan, ya karena volume yang besar saja kadang telat antisipasi,” ucapnya.

Menurut Ogi, intinya bagaimana mengantisipasi volume yang besar dalam waktu yang bersamaan. “Itu sebenarnya masalah yang perlu diantisipasi, karena truk-truk masuk secara bersamaan ya jadi macet,” katanya.

Guna Mulyana, GM Pelindo Priok. (**)

Di tempat berbeda, Guna Mulyana (GM Pelindo Tanjung Priok) mengakui jika macet di Priok memang terjadi. Tapi tidak setiap hari, hanya insidentil.

“Kami sudah antisipasi masalah macet ini. Kami rencanakan dengan sistem single TID, juga sudah menyiapkan buffer area,” ujarnya.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan sejumlah Pengelola Depo Kontainer Kosong di Kawasan Marunda Cilincing Jakarta Utara melakukan peningkatan dan efisiensi layanan di Tanjung Priok.

Gemilang Tarigan, ketua umum Aptrindo mengatakan para pengemudi dan pengusaha truk di New Priok Container Terminal One (NPCT-1) mengusulkan evaluasi ulang atas alur dan waktu aktivitas keluar masuk peti kemas. Termasuk aktivitas di gate in dan gate out, loading, dan unloading kontainer, time productivity tanggo, crane, rubber tyref gantry crane/RTG dan semua alat bongkar muat di pelabuhan.

Gemilang  meminta Asdeki membuat peningkatan agar kondisi kemacetan tidak terulang di fasilitas depo bahkan apabila perlu diambil solusi dengan memanggil juga principle pelayaran agar mengalihkan kontainernya ke depo lain.

Kata Tarigan, kemacetan yang terjadi di depo sumber utamanya adalah manajemen penumpukan inventoris dan manajemen depo yang bermasalah atau kurangnya alat hingga restacker yang sudah tua. Kondisi tersebut berdampak kepada produktivitas di depo sangat jauh dari harapan pelaku bisnis atau pelanggan.

“Harusnya pelayanan bongkar muat perjam 10 box, tapi ini hanya 2 box per jam, karena tidak ada SLA/SLG itu,” katanya.

Tarigan juga minta supaya alat handling ditambah sehingga proses bongkar muat jadi lebih cepat.

Jika depo sudah over kapasitas untuk sementara dialihkan saja ke depo lain, sebab hal ini juga mengakibatkan macet di akses sekitar depo tersebut.

Selain alat, ujar Tarigan, mesti ada kantong buffer di depo peti kemas. Pasalnya selama ini terjadi kesulitan untuk mencari kontainer di depo akibat tumpukan peti kemasnya sudah melampaui kapaitas sehingga waktu yang dibutuhkan untuk lift-off (Lo-Lo) di depo tidak terukur dan tidak terstruktur. (**)

Previous Post

BICT

Next Post

Cuaca Ekstrim di NTT, Kemenhub Terbitkan Maklumat Pelayaran

Next Post
Cuaca Ekstrim di NTT, Kemenhub Terbitkan Maklumat Pelayaran

Cuaca Ekstrim di NTT, Kemenhub Terbitkan Maklumat Pelayaran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    3451 shares
    Share 1380 Tweet 863
  • Banyuwangi-Lombok Naik Kapal Hanya Rp 100 Ribu

    1980 shares
    Share 792 Tweet 495
  • KM Sabuk Nusantara Masuk ke Seram Timur

    1698 shares
    Share 679 Tweet 425
  • Menhub Harus Turun Tangan, MoU Polri-DJPl Resahkan Pelayaran

    1590 shares
    Share 636 Tweet 398
  • Mulai Agustus, Kapal Tak Ada AIS Kena Sangsi

    1284 shares
    Share 514 Tweet 321

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Untuk Patimban, RI-Jepang Lanjutkan Kerjasama Kembangkan…

Arif Toha – Yasui Sepakat KSOP Patimban Rekanan JICA

August 15, 2022

BICT

August 15, 2022

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In