Dewan komisaris (Dekom) PT Pelindo Solusi Logistik (PT PSL) mengunjungi PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK), baru-baru ini.
Dalam kunjungan tersebut, Dekom rencananya akan mengunjungi PT Prima Indonesia Logistics dan PT Prima Pengembangan Kawasan.
Keduanya merupakan entitas anak usaha dari PT PSL. Hadir mendampingi dalam kunjungan tersebut, antara lain Abdul Hamid Dipopramono, Sahat Manaor Panggabean dan Adre Febrinal, merupakan Dewan Komisaris PT PSL, serta Herman Susilo (Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko) dan Ruri Indrasari Rachmaputri (Direktur Komersial & Teknik).
Kunjungan Dekom dan Direksi PT PSL ini diterima oleh Plt. Direktur PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK), Sutanto, di Kuala Tanjung.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan kawasan industri strategis tersebut serta mengevaluasi potensi pengembangan lebih lanjut dalam rangka mendukung inisiatif peningkatan kapasitas logistik dan industri di Sumatera Utara.
Sutanto selaku Plt. Direktur PT PPK menyampaikan tentang upaya percepatan pengoperasian Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT) melalui proyek-proyek yang dilaksanakan di tahun 2024 dan juga sedang melakukan persiapan kantor untuk site office di KIKT.
“PT PPK saat ini sedang melakukan beberapa proyek dalam rangka untuk persyaratan berdirinya Kawasan Industri Kuala Tanjung, diantaranya proyek Land Clearing, pembuatan Site Office dan infrastruktur dasar,” ujar Sutanto dalam paparannya.
KIKT Merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dipantau terus menerus oleh Pemerintah Pusat.
“PT PPK juga sedang berupaya untuk melakukan pengamanan aset, pengurusan perizinan, dan melaksanakan studi produktivitas lahan yang dimiliki,” katanya.
Sedangkan Dekom PT PSL menyampaikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang dilakukan PT PPK dalam mempercepat berdirinya KIKT. Komisaris PT PSL juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras yang dilakukan PT PPK dalam mengembangkan kawasan industri ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara PSL dan PT PPK untuk mendorong kawasan tersebut sebagai pusat logistik dan industri terpadu yang strategis.
“Kawasan Industri Kuala Tanjung memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan logistik dan rantai pasok nasional. Dengan adanya kolaborasi ini dapat mempercepat kemajuan kawasan industri ini menjadi pusat ekonomi baru,” ungkap Abdulhamid Dipopramono (Komisaris Independen).
Rombongan kemudian ke lahan Kawasan Industri Kuala Tanjung untuk melihat langsung progres pembangunan infrastruktur di lahan KIKT.
Untuk diketahui bahwa PT PPK merupakan pengelola dari Kawasan Industri Kuala Tanjung yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan Pemerintah. (**/rat)