Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengevaluasi dan mempertimbangkan memindahkan Pelabuhan Pelni di Kota Batam Kepulauan Riau dari Batuampar ke Sekupang. Menteri Budi mengakui fasilitas di Pelabuhan Batuampar juga kurang memadai untuk terminal Pelni.
“Kami akan evaluasi apa akan terus di sini (Batuampar) atau Sekupang. Banyak yang minta ke Sekupang, akan kita evaluasi,” kata Budi Karya SUmadi sebagaimana dikutip Antaranews.com, Sabtu (25/5).
Menurut Menhub, Terminal Pelni di Batuampar berada di dalam Pelabuhan kontainer, dan tidak ada kendaraan umum di sana. Berbeda dengan Sekupang, terdapat jalur Bus Trans Batam di dekat pelabuhan.
Selain itu, dari terminal menuju kapal juga relatif jauh. Warga harus menggunakan bus yang disiapkan pengelola lebih dulu. “Disini (Batuampar) juga berdebu, banyak kontainer, jadi agak seram. Begitu turun, langsung bersin, karena banyak debu,” kata warga Sumi.
Dia berharap pemerintah memperbaiki terminal Pelni di Sekupang, sebelum memindahkan pelayanan kapal ke sana.
Sebelum di Batuampar, terminal Pelni berlokasi di Sekupang. Namun, karena fasilitas di Sekupang minim, maka Menteri Perhubungan kala itu, Ignatius Jonan memutuskan memindahkannya ke Batuampar, bersebelahan dengan pelabuhan kargo. (ant/***)