Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menyatakan siap bersinergi dengan Dirjen Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo. INSA berharap swasta bisa berperan lebih besar pembangunan industri maritim.
“INSA siap bersinergi dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun industri pelayaran. Kursi pucuk pimpinan di Ditjen Perhubungan Laut yang kini sudah diisi pejabat definitif juga diharapkan menjadi langkah baru dalam menyongsong kejayaan industri pelayaran Indonesia,” kata Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto, kepada Ocean Week, Sabtu sore (4/11), per telpon.
Carmeilita Hartoto mengaku terpilihnya Agus Purnomo sebagai Dirjen Perhubungan Laut bisa menjadi energi baru bagi industri pelayaran nasional. Dia menilai sosok Agus memiliki rekam jejak yang mumpuni selama menjabat Direktur Utama PT INKA (Persero) di mana INKA bisa memenangkan tender di luar negeri dan diandalkan di dalam negeri.
Oleh karena itu, pengalaman selama berkarier di INKA diharapkan bisa dijalankan di industri pelayaran guna mendorong industri ini tumbuh menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menuju pelayaran kelas dunia.
“Namun ada kebijakan-kebijakan yang belum selesai. Soal Tol Laut juga kami berharap swasta bisa terlibat lebih banyak,” ungkapnya.
Carmelita juga menyatakan, industri pelayaran saat ini juga menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari keamanan, keselamatan dan sistem pelayaran. Beberapa di antaranya terkait dengan pengawakan pada kapal niaga nasional, implementasi aturan Non Convention Vessel Standard (NCVS), dan optimalisasi program tol laut.
“Masih banyak di sektor angkut laut yang perlu diselesaikan. Sekarang, kami sebagai insan pelayaran berharap dengan sudah resminya Pak Agus Purnomo menjadi Dirjenla, kedepan dapat bersama-sama dengan kami (INSA) untuk menyelesaikan masalah demi masalah di sektor angkutan laut,” katanya. (***)