Para pensiunan PT Pelindo II, baru-baru ini menggelar Musyawarah Besar (Mubes), bertempat di PMLI, Bogor, Jawa Barat. Acara yang pembukaannya dihadiri oleh direksi Pelindo II Saptono R. Iriyanto tersebut juga dihadiri oleh mantan dirut IPC RJ Lino.
Dalam Mubes tersebut, terpilihlah ketua umum Ikapenda (Ikatan Pensiunan Pelindo II) Firdaus menggantikan Azreal Temy. Namun, proses Mubes itu sendiri cukup membuat banyak pensiunan pelindo II yang tergabung dalam FKKP prihatin, karena prosesnya dinilai melanggar AD/ART.
Ketua FKKP Hari Sutanto kepada Ocean Week menyatakan keprihatinannya tersebut. Mengingat Mubes yang seharusnya dapat dijadikan sebagai ajang silaturahim dan rekonsiliasi justru menjadi wahana memaksakan kehendak segelintir kelompok.
FKPP tidak ada niat untuk membuat Ikapenda tandingan, karena itu adalah konyol dan ke kanak-kanakan serta membingungkan pensiunan serta menyulitkan Pelindo II sendiri,” kata Hari Sutanto, di Jakarta, Jumat siang.
Menurut Hari, harapan FKPP sangatlah sederhana. Mereka ingin proses Mubes yang transparan, terbuka, akuntabel, serta mengacu pada AD ART.
“FKPP tidak berkeinginan untuk mengambil alih kepengurusan. Hanya mengawal proses Mubes sehingga memperolah pemimpin yang legitimate didepan para pensiunan, dan sesuai dengan AD ART. Siapapun yang terpilih termasuk apabila yang terpilih adalah sama dengan yang dipilih pada Mubes tgl 25/2 lalu, FKPP akan mendukung penuh,” ungkapnya didampingi Sujarwo.
Oleh karena itu, FKPP berharap dilakukannya Mubes ulang, dan dihadiri semua pensiunan Pelindo II, tanpa terkecuali. (***)