Dirut PT Pelindo II Elvyn G. Masassya menyatakan perseroan akan menyediakan buffer area parkir truk yang berkegiatan di pelabuhan Tanjung Priok untuk menghindari kemacetan yang belakangan ini semakin ramai diperbincangkan.
“Sebagai BUMN, Pelindo memiliki peran dalam memperlancar kegiatan lalu lintas kapal dan barang di pelabuhan. Tentu hal itu tak akan bisa terjadi tanpa ada dukungan dari semua pihak,” kata Elvyn saat buka puasa bersama stakeholders di pelabuhan Priok, Rabu (6/6).
Macet di Priok, ungkapnya, menjadi perbincangan hampir di semua kalangan usaha di pelabuhan. Untuk mengatasi itu, ujar Elvyn, pihaknya akan menyediakan buffer area parkir truk. “Selain itu tarif tol kemungkinan akan turun,” ucapnya lagi.
Kemacetan di Priok ini juga sempat didiskusikan oleh Asosiasi Depo Petikemas Indonesia (Asdeki) DKI Jakarta, Aptrindo, Alfi, Ginsi, dan INSA Jakarta. “Asdeki kemarin (Selasa 5/6) sudah mendiskusikannya dengan berbagai pihak untuk mencari masukan pemikiran bagaimana solusi kemacetan di Priok ini,” kata Ketua Umum DPP Asdeki, H. Muslan.
Namun, hingga saat ini belum ada solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan di seputaran pelabuhan Tanjung Priok tersebut.
Seperti diketahui bahwa macet biasanya terjadi di sepanjang jalan dari depan JICT hingga ke pintu masuk di buffer area NPCT1. Lalu arah sebaliknya dari depan Bogasari hingga Plumpang Jakarta Utara. (***)