Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan sejumlah upaya yang terus dilakukan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, salah satunya melalui terobosan inovasi teknologi.
Hal ini disampaikan Menhub Dudy dalam Kampanye Keselamatan Pelayaran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (25/9).
“Kemenhub terus berupaya meningkatkan keselamatan pelayaran. Di antaranya, kami terus memperkuat regulasi, infrastruktur, serta memperkenalkan inovasi teknologi. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah transformasi dokumen hukum kapal dari Pas Kecil berbentuk kertas menjadi E-Pas Kecil digital,” ujar Menhub Dudy.
E-Pas Kecil digital ini berbentuk kartu yang telah memiliki chip serta terdapat barcode. Dengan begitu, pemeriksaan cukup dilakukan dengan scan kartu tersebut.
Menhub menilai upaya-upaya ini merupakan bukti nyata peningkatan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan akuntabel dalam transportasi pelayaran.
“Selain itu, kami mendorong edukasi dan sertifikasi nelayan mengenai alat keselamatan wajib di kapal, agar mereka terlindungi sekaligus dapat terhubung dengan otoritas bila terjadi keadaan darurat,” kata Menhub Dudy.
Dalam rangkaian acara Kampanye Keselamatan Pelayaran tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menyerahkan E-Pas Kecil dan Buku Pelaut Merah kepada para nelayan.
E-Pas Kecil yang diterbitkan sebanyak 300 Kartu E-Pas Kecil, sementara Buku Pelaut Merah yang diterbitkan sebanyak 500 Buku Pelaut Merah.
Ditjen Perhubungan Laut juga menerbitkan 165 sertifikat Surat Keterangan Keterampilan Berlayar (SKK) 30 mil dan 60 mil kepada para nelayan. SKK ini diberikan setelah para nelayan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) terkait keterampilan berlayar.
Selain itu, juga dibagikan secara gratis 1.270 unit life jacket bantuan lampu penuntun malam bagi angkutan penumpang long boat sebanyak 10 unit.
“Mari kita jadikan kampanye ini sebagai pengingat pentingnya budaya keselamatan pelayaran. Dengan kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita dapat membangun transportasi laut yang aman, maju, dan berkelanjutan,” tegas Menhub.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, Wakil Walikota Banjarmasin Ananda, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Heri Purwanto, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan Fitri Hernadi, dan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Selatan Sigit Mintarso. (***)