• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Friday, September 12, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

  • Port
    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

    Tahap I Rampung, Pelabuhan Batang Segera Beroperasi

    Tahap I Rampung, Pelabuhan Batang Segera Beroperasi

    Pelabuhan Pintar China Dorong Perdagangan Cerdas dan Hijau

    Pelabuhan Pintar China Dorong Perdagangan Cerdas dan Hijau

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

  • Port
    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    DP World Ajukan Penawaran Operasikan Terminal Petikemas di Montreal

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Terminal Batang Wujud Komitmen Pelindo Dukung Pengembangan Ekosistem Logistik Nasional

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    Proses Normalisasi Alur Pelabuhan Baai Berjalan Lancar

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    JICT Dukung Terminal Booking System, Untuk Efisiensi Logistik Nasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Kapal Besar Belum Bisa Masuk ke Batang, Kendal Perlu Bangun Pelabuhan Internasional

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

    Peroleh Konsesi 27 Tahun, PT Pelabuhan Talenta Bumi Bakal Investasi Rp 500 M

    Tahap I Rampung, Pelabuhan Batang Segera Beroperasi

    Tahap I Rampung, Pelabuhan Batang Segera Beroperasi

    Pelabuhan Pintar China Dorong Perdagangan Cerdas dan Hijau

    Pelabuhan Pintar China Dorong Perdagangan Cerdas dan Hijau

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Sehari Kapal Tak Datang, Masyarakat Pangkep Bisa Ribut

oceanweek by oceanweek
October 3, 2024
in Berita Lain
Sehari Kapal Tak Datang, Masyarakat Pangkep Bisa Ribut
361
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sudah merasakan manfaat dari hadirnya kapal Perintis ke wilayah tersebut.

“Satu hari, kapal tak datang, masyarakat sudah ribut, makanya kehadiran kapal Perintis disini (kabupaten Pangkep) sangat dibutuhkan,” ujar Baharuddin, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangkep kepada Ocean Week, di Bandung, di sela Rakornas Perintis, Tol Laut, dan Rede, Kamis (3/10/2024).

Baharuddin mengakui sejak adanya kapal perintis masuk ke wilayah kabupaten Pangkep, perekonomian di daerah tersebut menjadi tumbuh.

“Kapal menjadi satu-satunya sarana transportasi bagi daerah kepulauan ini, karena di Pangkep ada 133 pulau terdiri dari 4 kecamatan. Dari 4 kecamatan, hanya dua kecamatan yang dilayani perintis yakni kecamatan Liukang Tangaya, dan kecamatan Liukang Kalmas,” katanya.

Liukang Tangaya sendiri berbatasan dengan Nusa tenggara Barat (NTB), sedangkan Liukang Kalmas berbatasan dengan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Madura.

“Selama ini masyarakat disitu kalau berkegiatan menggunakan kapal Pelra, bahkan tak jarang menggunakan kapal ikan sebagai aktivitasnya,” jelasnya.

Baharuddin juga mengungkapkan, bahwa di Pangkep ada tiga kapal perintis di pangkalan berbeda.

Menurut Baharuddin, saat ini kapal-kapal perintis hanya digunakan untuk mengangkut orang. “Memang masih ada kendala yang dihadapi, pertama, pulau yang menjadi titik singgah belum punya dermaga permanen, masih dermaga kayu. Dan baru ada tiga yang sudah memiliki dermaga permanen, yakni di pulau Sapuka, pulau Sailus, pulau Kalukuang. Ketiga wilayah dermaganya sudah permanen. Yang lainnya masih dermaga kayu, sehingga kapal perintis nggak bisa sandar merapat, terutama yang dermaganya belum permanen,” ungkapnya.

Kendala kedua, ucap Baharuddin adalah
kapal perintis tiba pada tengah malam, karena ditengah para penumpangnya tidak ada yang turun, sebab selain tidak ada kapal feeder untuk yang mengangkut mereka ke darat juga tak ada kendaraan di darat yang ke kampung mereka. “Itu yang juga jadi masalah selama ini,” jelasnya.

Karena itu, kabupaten Pangkep berharap kepada pemerintah pusat (Kemenhub) supaya bisa membangun dermaga permanen di pulau-pulau yang belum memiliki dermaga permanen. Kita sudah komunikasi dan juga sudah menyampaikan usulan, pulau-pulau mana saja yang mesti dibangun dermaga permanen.

Baharuddin juga menceritakan bahwa pada tahun 2022 lalu, sudah dilakukan study kelayakan, dan tahun 2024 ada satu lagi. Tapi, ada juga pengembangan pelabuhan, dan sudah dilakukan study kelayakan .

“Selama ini (sebelum kapal perintis masuk) ke Pangkep, masyarakat selalu ngomong jika di wilayah nya mereka belum merasakan dampak kemerdekaan. Namun dalam tiga tahun terakhir sudah mulai merasakan setelah masuknya kapal perintis,” katanya.

Beberapa waktu lalu, melalui Bupati Pangkep, sudah mengusulkan untuk diberikan kapal rede sebagai pendukung kapal perintis yang tak semuanya bisa sandar di dermaga. “Jadi kalau ada kapal perintis yang ngangkut penumpang tak bisa sandar, dan tetap ditengah, penumpangnya bisa diangkut menggunakan kapal rede,” ujarnya lagi.

Kata Baharuddin, kabupaten Pangkep juga sudah mengusulkan untuk tol laut, dan saat ini masih diperjuangkan.

Sementara itu, Mansyur dari Dishub Sulawesi Selatan (Sulsel) juga mengaku memiliki pengalaman yang hampir sama dengan Baharuddin.

“Kami juga berharap bisa ada tol laut untuk melayani kebutuhan diberbagai daerah di pelosok Sulsel,” kata Mansyur.

Mansyur optimis, untuk wilayah seputaran Sulsel, muatan balik nya pasti cukup. Apalagi wilayah Sulsel merupakan lumbung padi atau penghasil beras, juga ikan, rumput laut, dan semen.

“Kami di Sulsel juga dijadikan sebagai penyangga di IKN,” katanya.

Baharuddin menambahkan dengan minimnya dermaga permanen, para nelayan banyak yang menjual hasil tangkapannya di tengah laut, begitu pula dengan kopra.

Di tempat lain, Kasubdit Angkutan Dalam Negeri Ditjen Hubla Kemenhub, Hasan Sadili yang dikonfirmasi sehubungan dengan permohonan yang disampaikan oleh kabupaten Pangkep, mengatakan pada dasarnya Perhubungan Laut tidak masalah. Hanya saja sebaiknya untuk kapal Rede itu disiapkan Pemda saja.

“Lagi pula kalau daerah itu tidak ada pangkalan Pertamina, akan sulit terutama untuk BBM subsidinya. Lalu untuk dermaga yang permanen yang dibangun oleh pemerintah pusat hanya yang lahannya menjadi aset pemerintah pusat (Kemenhub), tapi jika lahannya punya daerah mesti dihibahkan dulu, baru bisa,” jelas Hasan usai membahas masalah program Perintis dalam Rakornas di Bandung.

Sedangkan Kasubdit Tol Laut Ditjen Hubla Arif, menanggapi permintaan dari wilayah Sulsel untuk tol laut, menyatakan jika saat ini belum melakukan pembahasan sampai kesana. “Kami saat ini hanya menjaga yang sudah ada, yakni di 39 trayek tol laut,” ujarnya. (***)

Previous Post

PT MUSTIKA ALAM LESTARI

Next Post

Pemerintah Susun Aturan Standar RF, di Priok Masih Banyak ‘Pemain’ Limbah Ilegal

Next Post
Pemerintah Susun Aturan Standar RF, di Priok Masih Banyak ‘Pemain’ Limbah Ilegal

Pemerintah Susun Aturan Standar RF, di Priok Masih Banyak 'Pemain' Limbah Ilegal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5328 shares
    Share 2131 Tweet 1332
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4464 shares
    Share 1786 Tweet 1116
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3324 shares
    Share 1330 Tweet 831
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2743 shares
    Share 1097 Tweet 686
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2572 shares
    Share 1029 Tweet 643

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

TPK Lamong Cetak Rekor Arus Petikemas Tertinggi, Ternyata Ekonomi Jatim Lagi Bagus

TPK Lamong Cetak Rekor Arus Petikemas Tertinggi, Ternyata Ekonomi Jatim Lagi Bagus

September 12, 2025

TPS SURABAYA

September 12, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In