Pelabuhan Serui Papua sedang membangun ulang dermaga menggunakan dana APBN 2019 dengan skema multiyear. Diharapkan 2020, dermaga multipurpose tersebut sudah selesai dan dapat dioperasikan.
Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan Serui, Karubaba menyatakan, saat ini dermaga Serui sedang dibangun ulang, karena patah akibat terkena gempa di tahun 2010 lalu. “Kami berterima kasih kepada pimpinan Kemenhub di Pusat atas perhatiannya untuk memperbaiki fasilitas di pelabuhan Serui,” katanya kepda Ocean Week, di sela acara sosialisasi PM 7/2019 di Makassar, Senin (29/7).
Nantinya, dengan selesainya dermaga baru tersebut, kegiatan barang dan penumpang bisa dilakukan disitu secara terpisah. “Kalau saat ini masih satu trestle, jika kapal penumpang masuk, kapal kargo harus mengalah dulu,” ungkapnya lagi.
Karubaba juga menyatakan jika pelabuhan Serui sudah dilengkapi dengan Crane darat, forklif, dan pergudangan. “Kami pun berharap kalau pembangunan terminal penumpang sudah selesai, akan dapat memberi rasa nyaman terhadap para penumpang,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa pelabuhan Serui sudah mampu menghandle kegiatan kapal petikemas. Kapal SPIL sudah masuk ke pelabuhan ini.
“Kami juga memperoleh support dari pemerintah daerah (Pemda). Hubungan dengan Pemda sangat baik, untuk pengembangan pelabuhan Serui, dan kami selalu berkoordinasi dengan Pemda secara baik,” katanya. (***)