Pada bulan September 2018 lalu, ASEAN Federation of Forwarders Associations (AFFA), Federasi Logistik & Pembelian Cina (CFLP) dan Kamar Dagang Internasional Cina (CCOIC Guangxi), Nanning Internasional Logistics Park China-Singapura (CSILP), menandatangani MOU untuk pembentukan Aliansi Transportasi Multimodal China – ASEAN (Aliansi) saat KTT Investasi Bisnis ASEAN (CABIS) ke 15 Tiongkok.
Guangxi, sebagai pintu gerbang utama Belt and Road Initiative (BRI) dan Koridor Darat-Laut Baru di China barat yang menghubungkan negara-negara ASEAN, dan mempromosikan pembangunan ekonomi regional melalui sistem transportasi multimoda.
Aliansi akan memperkuat perdagangan multilateral dalam bidang logistik & rantai pasokan, yang membuka babak baru kerja sama transportasi multimoda China-ASEAN sebagai bentuk kontribusi signifikan pada BRI dan Koridor Darat-Laut Baru.
Aliansi akan memainkan peran penting sebagai platform untuk memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan antara China dan negara-negara ASEAN dan memungkinkan pembagian sumber daya di kawasan. Untuk mempercepat pekerjaan persiapan mendirikan Aliansi.
Chairman AFFA, Yukki Nugrahawan Hanafi yakin bahwa aliansi akan menjadi platform untuk kerjasama bisnis dan investasi, dimana anggota AFFA dapat menjalin kontak dan mengeksplorasi peluang bisnis, juga dapat menikmati skema insentif yang disediakan oleh Pemerintah Tiongkok, dalam hal ini Guangxi Daerah Otonomi Zhuang dan Pemerintah Kota Nanning.
“AFFA telah sepakat untuk membuka kantor perwakilan di Guangxi sebagai dukungan layanan administratif dan konsultasi untuk aplikasi bisnis dan pendaftaran perusahaan bagi para anggotanya,” kata Yuki kepada Ocean Week, melalui kiriman WhatsApp-nya dari acara Forum Bisnis China-ASEAN di Mandarin Orchard Hotel Singapore hari Senin ini (13-Mei).
Menurut dia, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) diundang pada forum ini mewakili sektor logistik di Indonesia.
Wakil Ketua ALFI, Iman Gandi, mewakili ALFI menandatangani MoU dengan CSILP dan Otoritas Provinsi Guangxi terkait Aliansi Transportasi Multimodal.
Partisipasi ALFI dalam BRI, terutama Nanning, merupakan langkah penting bagi pemain logistik dan produk unggulan nasional untuk memiliki koneksi alternatif transportasi multimoda melalui hub di wilayah barat China.
“Kami percaya ada banyak peluang bisnis yang luar biasa antara China dan Indonesia, oleh karena itu ALFI akan terus mengikuti perkembangan dan mengambil bagian dalam BRI,” kata Iman menambahkan.
Untuk diketahui bahwa ALFI menjadi salah satu undangan dari sepuluh negara ASEAN mewakili sektor logistik yang diakui sebagai operator transportasi multimoda di kawasan. (**)