Mediterranean Shipping Co (MSC) telah meluncurkan layanan mandiri yang menghubungkan AS dengan Afrika Barat dan Selatan, memperkuat posisinya dalam perdagangan utara-selatan setelah Maersk keluar dari rute gabungan mereka.
MSC memungkinkannya menjadi satu-satunya operator langsung antara Pantai Timur AS dan Afrika Selatan, sekaligus menambahkan Afrika Barat ke dalam rotasi di kedua arah.
Strategi rute ganda ini meningkatkan massa kritis dan memitigasi volatilitas perdagangan jangka pendek.
Statistik Perdagangan Kontainer menunjukkan pertumbuhan moderat di kedua perdagangan selama lima tahun terakhir, tetapi layanan eksklusif MSC diperkirakan akan meraih pangsa pasar yang tinggi dan mendapatkan tarif premium.
Dengan mengikutsertakan Afrika Barat, MSC memperoleh kapabilitas intra-Afrika, memanfaatkan ruang yang kurang dimanfaatkan pada kapal yang kembali dari Afrika Selatan untuk memanfaatkan permintaan regional yang kuat.
Kendali MSC atas hub-hub utama—Freeport, San Pedro, dan Lome—serta jaringan pengumpannya memungkinkan akses yang efisien ke berbagai pasar lokal, meningkatkan fleksibilitas layanan dan pengendalian biaya.
Tarif spot menunjukkan MSC akan mendapatkan premi, terutama pada jalur AS-Afrika Selatan.
Pengerahan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan armada MSC, tetapi juga perencanaan strategis dan integrasi hub-nya.
Meskipun perkembangan di masa mendatang masih belum pasti, tindakan cepat dan pemanfaatan sumber daya MSC menandakan keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi oleh para pesaing. (**/scn)
	    	
                                























							
							