Sejumlah penumpang antre masuk ke kapal motor (KM) Dobonsolo di Dermaga Jamrud Utara, pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/4).
Terlihat dalam gambar, para calon penumpang ramai hendak memasuki kapal.
Arus balik pada H+9 Lebaran 2024 di pelabuhan itu terpantau padat dan diprediksi kepadatan penumpang tetap terjadi sampai Minggu (21/4).
Dikutip dari Antara pada Rabu (17/4), jumlah penumpang yang akan balik ke perantauan dari Pelabuhan Tanjung Perak terjadi peningkatan hingga mencapai belasan ribu penumpang tujuan wilayah Indonesia timur.
Sementara itu, sebanyak 7.000 pemudik belum kembali melalui Pelabuhan Sampit dan diperkirakan berangsur kembali hingga setelah H+15.
“Realisasi penumpang H-15 sampai H+7 penumpang turun 4.105 dan naik 11.972 total 16.077 orang. Sehingga masih 7.000 pemudik belum kembali,” kata Ketua Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Sampit Gusti Mukhlis, Kamis, 19 April 2024.
Kapal arus mudik terakhir berlabuh pada Kamis, 19 April 2024 sore, KM Leuser dari Semarang dengan total penumpang 887 turun. Kapal tersebut mengangkut 500 penumpang mudik gratis dan 337 penumpang reguler.
Sementara, arus balik di Pelabuhan Sampit terpantau landai. Pemudik diperkirakan kembali hingga melewati masa angkutan lebaran H+15.
Sedangkan di pelabuhan Makassar, Hingga tujuh hari setelah lebaran, total penumpang turun di Pelabuhan Makassar tercatat 38.331 penumpang, dan penumpang naik sebanyak 40.108 penumpang.
Menggunakan KM Lambelu dari Balikpapan, sebanyak 1.300 penumpang tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Sementara penumpang berangkat tercatat 1.501 penumpang dengan tujuan Balikpapan, Tarakan, Nunukan, Pantoloan Dan Pare Pare.
Di Belawan Medan, pemberangkatan gratis sebanyak 719 penumpang menuju ke Batam dengan kapal PT Pelni (Persero) KM Kelud mewarnai puncak arus balik masa Angkutan Lebaran 2024 dari Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Kamis.
“Terima kasih kepada semua stakeholder di Pelabuhan Belawan dengan terlaksananya program ini,” ujar Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budyarto saat melepas para penumpang gratis, di Pelabuhan Belawan, didampingi Direktur Armada dan Teknik PT Pelni (Persero) Robert Sinaga. (***)




























