PT Pelabuhan Tegar Indonesia (PTI) menggelar acara penutupan ‘Safety Campaign’, paga hari Kamis (13/9), bertempat di lapangan penumpukan MCT (Marunda Center Terminal).
Safety Campaign ini sudah dilakukan sejak 30 Agustus 2018 lalu.
Hadir pada acara ini, antara lain dari Bea Cukai Marunda, KSOP Marunda, Ditjen Hubla, dan stakeholder Marunda lainnya.
Pada kesempatan ini, KSOP Marunda Yuserizal, menyatakan apresiasinya terhadap apa yang dilakukan oleh PT PTI.
“Saya apresiasi positif hal ini. Kalau bisa agar setiap tahun bisa digelar acara seperti ini dengan tidak menghilangkan safety ya,” kata Yuserizal, Kamis siang.

Yuserizal mengungkapkan bahwa kegiatan safety menjadi hal yang penting, dimana kegiatan di pelabuhan penuh dengan kompleksitas. “Dan safety adalah yang nomor satu,” ujarnya.
Menurut dia, standar operasional di PT PTI sudah bagus, termasuk safetynya. Dan ini perlu dicontoh oleh Komite K3 L (keselamatan kesehatan keamanan dan lingkungan) pelabuhan Marunda.
“K3L Marunda diharapkan bisa mencontoh, biar mereka melihat dan mencontoh. Kalau di MCT bisa, kenapa Kaliblencong tak bisa. Ayo sama-sama berkolaborasi untuk kemajuan kita semua,” kata Yuserizal.
Menurut dia, kalau safety dan peraturan diikuti, Yuserizal percaya pasti akan selamat. “Dan zero accident mudah-mudahan bisa tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Ravi Menon, Presiden Direktur PT PTI menyatakan, Keselamatan bukanlah zero-sum game, tetapi sebuah win-win solution.
“Keselamatan bukan penyebab biaya menjadi meningkat. Dalam jangka menengah sampai panjang, Keselamatan telah menunjukkan bahwa akan menjadi suatu daya tarik terhadap bisnis dan throughput yang lebih banyak,” kata Ravi.
Ravi yakin, langkah yang telah dilakukan perseroan tidak hanya akan melindungi nyawa dan kargo-kargo berharga yang datang dan pergi melalui MCT, tetapi juga akan berkontribusi terhadap tingginya produktivitas dan efisiensi biaya.
“Keselamatan dan produktivitas bukanlah elemen yang berlawanan, tetapi mereka adalah elemen yang saling mendukung,” ujar Ravi.
Banu Amza dari pelayaran Sayusan Bahari menilai bahwa safety ini sangat bagus, dan perlu terus ditingkatkan. “Kalau semua operator terminal di Marunda menerapkan safety seperti di MCT sangat bagus. Dan seperti yang dikatakan pak KSOP Marunda, pasti bisa,” ujar Banu.
Kegiatan juga dibarengi dengan pemberian hadiah terhadap para mitra kerja PT PTI, antara lain untuk kategori the best safety company, dan best design benner. (***)