• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, November 23, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

  • Port
    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM MUSTIKA

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

  • Port
    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM MUSTIKA

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Perlu Keputusan Presiden Untuk Atasi Truk ODOL

oceanweek by oceanweek
January 29, 2025
in Berita Lain
Perlu Keputusan Presiden Untuk Atasi Truk ODOL
370
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo menegaskan bahwa keberadaan Truk ODOL sudah sangat jelas sangat merugikan angkutan penyeberangan ( selaku pengangkut).

“Bukan saja karena secara ekonomi namun yang lebih parah adalah masalah safety (keselamatan kapal). Karena selama ini keberadaan truk ODOL sangat merusak konstruksi geladak dan pintu rampdoor, juga sangat membahayakan karena mengganggu stabilitas kapal yang berpotensi menenggelamkan kapal,” ujar Khoiri menjawab Ocean Week melalui WhatsApp nya, Kamis pagi ini.

Khoiri juga menyampaikan, masalah truk ODOL tidak cukup diatasi dengan Peraturan Menteri Perhubungan, karena terus ditawar oleh kementerian lain.

Misalnya, kata Khoiri, beberapa kementerian yang cenderung tidak sepenuhnya setuju atau meminta relaksasi terhadap penegakan aturan Zero ODOL di Indonesia antara lain:

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang Mengkhawatirkan dampak aturan Zero ODOL terhadap biaya logistik industri manufaktur.

Mereka menilai kebijakan ini bisa menghambat daya saing industri nasional, terutama sektor yang sangat bergantung pada transportasi darat seperti semen, baja, dan otomotif.

Lalu Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga Menyoroti potensi kenaikan harga barang akibat peningkatan biaya distribusi jika aturan ODOL ditegakkan secara ketat.

Mereka meminta adanya solusi bertahap agar industri tidak terdampak secara drastis.

Kemudian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang Lebih cenderung mencari keseimbangan antara penegakan aturan ODOL dan kepentingan industri. Kementerian mempertimbangkan bahwa pelarangan ODOL bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor logistik dan distribusi.

“Karena itu perlu presiden mengeluarkan  KEPRES agar tidak ada lagi tawar menawar dan keberatan dari kementerian lain tersebut,” kata Khoiri.

Seperti diberitakan Ocean Week sebelumnya bahwa Truk over dimensi dan over load (ODOL) belum lama ini kembali menjadi sorotan DPR RI.

Salah satu anggota komisi V DPR RI Sudjatmiko meminta kepada aparat penegak aturan untuk memberi sanksi tegas, misalnya berupa penilangan kepada atau denda kepada kendaraan ODOL tersebut.

“Saya harap Kepolisian dan Dishub (Dinas Perhubungan) memberikan sanksi tilang dan denda yang wajib dilakukan berkenaan akan mengganggu lalu lintas terutama risiko kecelakaan di lajur padat kendaraan,” ujarnya kepada pers, di Jakarta, belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Aptrindo Tarigan Gemilang mengatakan jika hal itu tidak akan berhasil dilakukan, kalau pemerintah atau yang berwajib melakukan pendekatan hanya melalui penegakan hukum.

Tarigan Gemilang, Ketum Aptrindo (**)

“Kenapa tidak mencoba melakukan pendekatan teknologi. Harusnya pemerintah melihat perkembangan teknologi, dan melakukan pertimbangan ekonomi serta infrastruktur. Undang undang kita sudah usang,” kata Tarigan kepada Ocean Week, melalui WhatsApp nya, Rabu siang.

Tarigan mengaku setuju kalau semua harus tertib, sebab ada aturan di tempat nya masing masing. Misalnya, pada waktu truk ODOL mau menyeberang menggunakan kapal. “Yaa, kalau terlihat penyimpangan yang membahayakan supaya petugas berani mencegah truk itu naik kapal, itu demi keselamatan kapal itu sendiri, justru jangan dimanfaatkan oleh oknum petugas kesalahan itu,” ungkapnya.

Tarigan mengemukakan, seharusnya dilakukan pendekatan teknologi, di negara seperti Eropa, Arab Saudi, Amerika Serikat, mereka sudah melakukan pendekatan teknologi.

“Teknologi kendaraan angkutan barang selalu menyesuaikan dengan sarana yang ada. Jadi perkembangan teknologi naik. Kita Indonesia stuck di aturan yang lama (pendekatan aturan) sehingga model teknologi yang masuk ke negara Indonesia tidak bisa mengadopsi teknologi modern,” jelas Tarigan.

Sementara itu, Muslim Tampubolon, Sekjen TORACI menyatakan sangat mendukung penegakan aturan terhadap truk ODOL. Namun pemerintah harus benar-benar tegas terhadap aturannya dan bisa memberikan solusi. “Jangan ada tebang pilih, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dilapangan, dan akhirnya dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan mereka (oknum),” ujarnya.

Menurut Muslim, kalau mau tegas ya harus tegas. “Suruh stop operasi semua mobil yang OVER DIMENSI DAN OVER LOAD. Jangan aturan ODOL itu menjadi alat untuk mencari keuntungan oknum-oknum Petugas dilapangan,” ungkapnya kesal.

Pada kesempatan terpisah, Aminudin Rifai, Sekjen Gapasdap menyatakan apresiasinya kalau DPR RI (komisi V) memperhatikan terhadap operasi truk ODOL tersebut. “Wah alhmdulilah kalau DPR RI mendorong untuk menegakkan aturan odol ini,” katanya menjawab Ocean Week lewat WhatsApp nya, Rabu sore.

Menjawab kerugian yang dialami oleh pengusaha kapal penyeberangan dengan muatan truk ODOL ini, Aminudin mengemukakan, bentuk kerugian dari angkutan penyeberangan adalah pertama, Truk ODOL itu membutuhkan space / ruang muat yaang lebih dari ukuran normal muatan truk di kapal.

Kedua, Stabilitas kapal karena muatan nya melebihi kapasitas berat dan ketinggian muatan nya jadi masalah buat kapal. Lalu ketiga, Ramp door kapal akan cepat rusak dan untuk biaya perbaikan membutuhkan biaya yang besar.

Truk ODOL saat antre untuk masuk kapal. (**)

“Lalu tinggi muatan yang berlebihan mengganggu alat keselamatan (spinkler) berfungsi dengan baik,” ungkap Aminudin.

Hal itu, katanya, dilihatnya dari perspektif angkutan penyeberangan. “Nah kalau ODOL itu di jalan raya pun sama, jalan cepat rusak, truk ODOL itu cenderung akan mengalami peralatan rem, daya gerak roda akan tidak stabil, sehingga cepat pula merusak truk itu sendiri,” katanya.

Sebelumnya anggota komisi V DPR RI Sudjatmiko meminta agar pemerintah tegas terhadap truk-truk ODOL.

Hal ini utamanya untuk menghindari kecelakaan akibat truk dan bus ODOL. “ODOL bukan hanya merusak infrastruktur jalan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.

Sudjatmiko juga menyatakan, bahwa truk ODOL telah menyebabkan kerusakan serius pada banyak ruas jalan tol dan arteri, sehingga hal itu dipastikan menambah beban biaya perawatan jalan.

“Kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak pada pemerintah secara finansial, tetapi juga merugikan masyarakat karena perjalanan menjadi terhambat dan berbahaya,” katanya.

Berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 1,5 juta. Angka itu naik 10,9 persen dari lalu lintas akhir pekan pada kondisi normal. (***)

Previous Post

Kapal Penyeberangan Dirugikan, Aptrindo & TORACI Dukung Penertiban Truk ODOL Asalkan…

Next Post

Imigrasi Belawan Berhasil Membongkar Sindikat Tindak Pidana Keimigrasian

Next Post
Imigrasi Belawan Berhasil Membongkar Sindikat Tindak Pidana Keimigrasian

Imigrasi Belawan Berhasil Membongkar Sindikat Tindak Pidana Keimigrasian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6230 shares
    Share 2492 Tweet 1558
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5409 shares
    Share 2164 Tweet 1352
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4509 shares
    Share 1804 Tweet 1127
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    4016 shares
    Share 1606 Tweet 1004
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3834 shares
    Share 1534 Tweet 959

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

JAI Dukung UMKM Batik Srikandi Girirejo ‘Go Digital’

JAI Dukung UMKM Batik Srikandi Girirejo ‘Go Digital’

November 22, 2025
Selama Nataru, Pelni Berikan Diskon Tiket Untuk Semua Jurusan

Selama Nataru, Pelni Berikan Diskon Tiket Untuk Semua Jurusan

November 22, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In