Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat
bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meresmikan rute baru Angkutan Perintis dan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang akan melayani masyarakat
Pesisir Selatan dan sekitarnya.
Angkutan perintis tersebut melayani rute Tapan – Painan, sedangkan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) melayani rute Bandara
Internasional Minangkabau (BIM) – Pantai Carocok – Bukit Langkisau.
Kegiatan yang digelar di Kantor Bupati Pesisir Selatan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai, Kasi Sarana dan Angkutan JSDP, PPK BPTD Kelas II Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Dishub Pesisir Selatan, dan General Manager Perum Damri.
Dalam kesempatan ini, Kepala BPTD Kelas II Sumatera Barat Muhammad Majid menyatakan bahwa peresmian 2 rute baru ini merupakan komitmen BPTD Kelas II Sumatera Barat dalam meningkatkan konektivitas dan integrasi di Sumatera Barat.
“Ini merupakan komitmen kami dalam meningkatkan konektivitas di Sumatera Barat,” ujarnya.
“Angkutan KSPN yang titik pemberangkatannya dari BIM juga
menjadi wujud integritas antar moda di Sumatera Barat,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan yang memberikan keterangan melalui Kadishub Pesisir Selatan menyatakan antusias masyarakat terhadap Angkutan Perintis dan Angkutan KSPN ini
sangat tinggi.
“Perlu kami sampaikan, angkutan KSPN yang telah beroperasi lebih dulu yaitu rute Bandara ke Pantai Carocok (jumlahnya) kurang, karena minat masyarakat tinggi,” ungkapnya.
“Begitupun dengan angkutan perintis baru beroperasi sudah penuh, maka dari itu kami mewakili pemerintah daerah berharap kedepannya akan ditambah lagi,” ungkapnya.
Senada dengan pernyataan Pemerintah Daerah, Veni selaku pengguna Angkutan KSPN mengatakan berterima kasih atas hadirnya layanan angkutan yang dioperasikan Perum Damri ini.
“Terima kasih KSPN telah memfasilitasi perjalanan kami dari Padang ke Painan, semoga KSPN menambah armadanya,”
katanya.
Seperti diketahui bahwa Integrasi antar moda serta konektivitas antar wilayah akan terus menjadi komitmen BPTD Kelas II Sumatera Barat dalam membangun Bumi Minangkabau.
Karenanya, bukan hal yang mustahil
jika rute-rute lainnya akan dilayani kedepannya. Tentunya, semua ini terwujud atas kerja sama seluruh pihak. (***)