Bank Mandiri (Persero) akan memberi kemudahan kredit (pinjaman) kepada usaha galangan kapal, terutama terhadap perusahaan yang telah memperoleh pesanan membangun kapal dari dalam negeri.
Bank Mandiri tidak melakukan pengetatan dalam memberikan kredit terhadap industri galangan kapal, namun hanya mengacu pada standar operasional kredit yang berlaku umum. Standar tersebut digunakan di semua situasi, termasuk saat kondisi ekonomi yang tidak terlalu baik.
“Bank Mandiri terus mendukung sektor ini (industri galangan kapal). Walaupun katanya sektor ini seda,ng sulit, tapi Mandiri terus mendukung industri galangan kapal,” kata Vice President Bank Mandiri Kepri, Brian A Nugroho, kepada wartawan.
Brian mengakui jika sekarang ini, pihaknya fokus terhadap pendanaan perusahaan galangan kapal yang telah memiliki pesanan dari dalam negeri, terutama dari lembaga-lembaga pemerintah seperti Badan Keamanan Laut, Kemenhub, dan lain sebagainya.
Dia menyatakan kalau saat ini, Bank Mandiri sudah banyak mengucurkan kredit kepada perusahaan galangan kapal. “Sebagian besar perusahaan galangan kapal besar di Batam sudah difasilitasi oleh Bank Mandiri,” ungkap Brian.
Kelesuan yang dirasakan usaha galangan kapal, diakui oleh Yance Gunawan, owners PT Dumas Surabaya. “Industri galangan kapal memang lagi berat saat ini. Makanya saya ada banyak waktu untuk bisa mengurus asosiasi (Iperindo),” kata Yance, saat dihubungi Ocean Week, terkait pencalonan dirinya untuk Ketua Umum Iperindo, pada RUA Iperindo, hari ini. (***)