Sebuah kawasan industri maritim, termasuk didalamnya pergudangan, industri perkapalan dan pelabuhan akan dibangun di desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Groundbreaking proyek yang memakan investasi hingga triliunan rupiah ini direncanakan pada 11 Juli 2018 mendatang.
Adalah pengembang Dermaga Tangerang Maritim Internasional City (TMIC) yang berencana membangun kawasan tersebut. Mereka telah menyiapkan sekitar 260 hektar untuk pembangunan mega proyek tersebut. Nantinya keberadaan pelabuhan tersebut didorong untuk memajukan dunia kemaritiman di Indonesia.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan groundbreaking pelabuhan pada 11 Juli 2018. Proses pembebasan lahan di lokasi tersebut hampir berakhir. Selama proses pembebasan lahan pengembang mengakui tak menemui kendala yang berarti,” kata Yosef Anton Wijaya, CEO Dermaga Tangerang Maririm Internasional City (TMIC), kepada wartawan, Sabtu (2/6).
Menurut dia, masyarakat di wilayah sini sangat mendukung terhadap rencana ini. “Pembebasan lahan juga sudah mencapai antara 70-80 persen, sebentar lagi selesai. Makanya langsung dilakukan pembangunan,” ucapnya.
Yosef mentargetkan pembangunan pelabuhan tersebut rampung pada tahun ini. Dengan begitu, segera bisa dipergunakan, sehingga dapat menyerap tenaga kerja masyarakat setempat. “Ini pelabuhan bentuknya industri perkapalan bertaraf internasional,” ungkap Yosef.
Untuk itu, Yosef tidak hanya minta dukungan masyarakat, namun juga regulator, dari mulai pemerintah kabupaten Tangerang, pemerintah provinsi Banten, serta pemerintah pusat. (kb6/**)