Terminal Yantian milik HUTCHISON PORTS telah membuka layanan kereta api-laut terjadwal dengan rute Chengdu-Shenzhen-Hong Kong.
Hal itu dinilai dapat meningkatkan ekspor Chengdu, sekaligus untuk mempromosikan perdagangan di tiga wilayah tersebut.
Barang yang dikirim melalui rute ini kini dapat menjangkau lebih dari 200 negara dan wilayah, yang memperkuat peran Chengdu dalam perdagangan global.
Koridor logistik baru ini meningkatkan kemampuan ekspor Chengdu dengan menyediakan rute perdagangan yang stabil dan efisien yang menghubungkan Lingkar Ekonomi Chengdu-Chongqing dengan Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao.
Inisiatif ini menawarkan pengurangan waktu transit ke Pelabuhan Yantian di Shenzhen dari enam hari menjadi dua hari, dan barang mencapai Terminal Kontainer Kwai Tsing di Hong Kong dalam waktu tiga hari.
Inisiatif ini didukung oleh Hutchison Ports YANTIAN, Chengdu International Railway Port Investment Development Co, dan Yantian International Container Terminals Limited.
Seperti diketahui, sejak didirikan lebih dari 30 tahun lalu, Yantian telah berkembang menjadi salah satu terminal peti kemas terbesar di dunia.
Memiliki 20 dermaga perairan dalam, Yantian mencatat produksi tahunan lebih dari 13 juta TEU, melayani 1/4 volume peti kemas yang dihasilkan oleh ekspor Tiongkok ke AS dan 1/3 lalu lintas peti kemas perdagangan luar negeri di provinsi Guangdong.
Hutchison juga mempunyai saham di salah satu terminal di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. (**/scn)