Musyawarah Daerah (Musda) III Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta tahun 2025, resmi dibuka oleh Heru Susanto, Kepala KSOP Kelas Utama Tanjung Priok, bertempat di Sport club Kelapa Gading, Selasa (9/9/2025).
Musda bertema “Satu nafas satu langkah; Bersatu Menguatkan Aptrindo Mewujudkan Transportasi Logistik Tangguh Menuju Jakarta Sebagai Kota Global” dihadiri oleh para mitra kerja Aptrindo, dan ratusan anggotanya.
Tampak Eksekutif GM PT Pelindo Regional 2 Yandri, Dirut PT Terminal Teluk Lamong David Sirait, Sekjen Aptrindo Wisnu, Ketua ALFI Jakarta Adil Karim, dan sebagainya.
Dalam kesempatan ini, Heru Susanto menyampaikan bahwa Aptrindo telah berperan dan mendukung dalam menjalankan Kelancaran Operasional distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Heru juga menyampaikan apresiasinya terhadap asosiasi ini atas kolaborasi antara Aptrindo Jakarta dan pelabuhan Priok.
Melalui Musda ini diharapkan Aptrindo bisa menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompleks.
“Selamat dan sukses atas Musda Aptrindo kali ini,” ujarnya.

Sementara itu, Gemilang Tarigan, Ketua Umum DPP Aptrindo mengungkapkan bahwa dalam rangka musda III DPD Aptrindo DKI tahun 2025, hal ini diakui Tarigan menjadi urgensi untuk menjawab tantangan transportasi logistik menuju kota Global.
“Transportasi barang di era globalisasi, yang menuntut efisiensi, keandalan, dan keberlanjutan serta Ramah lingkungan, Modernisasi angkutan barang bukan hanya tentang adopsi teknologi mutakhir, tetapi juga menyangkut perubahan paradigma dalam mengelola sistem transportasi secara holistik, memahami dinamika Industri dan inovasi dalam sektor angkutan barang,” katanya.
Sedangkan Ujang Hermawan, wakil Kepala Dishub DKI Jakarta yang mewakili Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa saat ini kota Jakarta menjadi kota ke dua puluh global dunia.
Kuncinya ada logistik indek, biaya logistik nasional, penurun biaya logistik, infrastruktur berkelanjutan.
Melalui Musda III ini diharapkan Aptrindo dapat terus berkolaborasi serta bekerja sama dengan Propinsi Jakarta.
Ujang juga menyampaikan Bagaimana kita semua bisa menjadikan Jakarta menjadi kota Biru, dan pemerintah Jakarta akan terus mendukung Aptrindo dalam penataan angkutan barang.
“Selamat Musda III Aptrindo Jakarta, semoga menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi dan dunia usaha secara luas,” ungkapnya.
Data KorlantasTruk Nasional per Nov 2024 :
>15 tahun tercatat 2.598.510 41%
>10 tahun sampai < 15 1.547.347 24%
< 10 tahun ada 937.548 15%
< 5 tahun 1.318.710 21%
Total. 6.402.115 100%
Data Truk Tanjung Priok per Tanggal 8 September 2025:
Jumlah 5.420 15% 20 tahun
14.545 40% >10 – <20 tahun
11.116 31% <10 – >5 tahun
5.096. 14% <5 tahun
36.177 100%.

Tarigan juga mengatakan, hanya 5% yang memenuhi persyaratan emisi gas buang, sehingga untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta diperlukan Langkah Langkah kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong peremajaan truk dengan truk yang lebih ramah lingkungan kearah truk listrik atau tehnology hybrid produksi dalam negeri sekaligus mengurangi penggunaan BBM yang berasal dari fosil dan dapat mengikuti kecepatan minimum di jalan tol dan meningkatkan kelaikan kualitas truk.
“Produktifitas truk di Pelabuhan sangat rendah rata-rata dibawah 20 rit sebulan, sehingga standard waktu layanan perlu diterapkan di Pelabuhan, Depo dan di pabrik maupun di pergudangan bongkar muat yang dimonitor teknologi digital.
“Hal itu supaya dapat untuk menjadi pedoman kepengurusan DPD Aptrindo yang baru,” kata Tarigan.
Acara Musda juga diisi dengan diskusi yang menghadirkan para pakar di bidang nya masing-masing.
Informasi yang diperoleh Ocean Week menyebutkan bahwa acara Musda ini juga akan mencari Ketua Umum Aptrindo DKI Jakarta.
Sejumlah peserta mengatakan bahwa Darmawan Witanto (akrab dipanggil Akong) sebagai PLT Aptrindo DKI Jakarta saat ini menjadi kandidat terkuat untuk dikukuhkan menjadi Ketua Umum Aptrindo DKI Jakarta periode 2025-2030. (***)