• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Wednesday, October 15, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

  • Port
    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    Aktivitas di Indonesia Dihentikan, ICTSI Bukukan Laba Bersih US$483,84 Juta

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Ajukan Hak Veto untuk Membeli Pelabuhan Global Li Ka-shing

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    COSCO Layani Perdana ke Amerika Selatan

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

    MSC Kerahkan Kapalnya Kapasitas 24.000 TEUs ke Afrika Barat, Ada Apa…

  • Port
    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2026, Patimban Bisa Layani Kapal Petikemas

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    2025, IPC TPK Layani 6 Service Baru

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    13 Pelabuhan Teratas, Indonesia Tak Masuk

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Kemenhub-Pemkab Subang Sepakat Perkuat Peran Pelabuhan Patimban

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Layanan Baru Tanjung Priok – Vietnam, MV Alvan Jadi Kapal Perdana

    Teluk Bayur Akan Tambah Dermaga

    Teluk Bayur Kembali Normal, Bongkar Muat Barang Lancar

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Kapal Besar Belum Bisa, Baai Bengkulu Masih Dangkal

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Pelabuhan New York & New Jersey Tangani 794.268 TEU

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

    Tak Sedikit Pelayaran Rugi, Pengerukan Baai Tak Kunjung Selesai

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

China-Sri Lanka Sepakat Kembangkan Pelabuhan Hambantota

ocean_M.admin by ocean_M.admin
July 29, 2017
in Berita Lain
364
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sri Lanka telah menandatangani kesepakatan senilai US$ 1,1 miliar dengan China untuk mengendalikan dan mengembangkan pelabuhan di selatan laut dalam Hambantota.

Kesepakatan itu telah tertunda beberapa bulan karena muncul kekhawatiran bahwa lahan tersebut akan digunakan oleh militer Tiongkok.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (29/7), pemerintah Sri Lanka kemudian diberikan jaminan bahwa China hanya akan menjalankan operasi komersial dari pelabuhan tersebut di jalur pelayaran utama antara Asia dan Eropa.

Pemerintah Sri Lanka mengatakan uang dari hasil kesepakatan tersebut akan membantu melunasi pinjaman luar negeri negara tersebut.

Wartawan BBC Azzam Ameen di Kolombo mengatakan, penandatanganan tersebut dilakukan di Sri Lanka Port Authority sekitar pukul 10.43.

Menteri Pelabuhan dan Perkapalan Sri Lanka Mahinda Samarasinghe (tengah) bertukar hadiah dengan Wakil Presiden Eksekutif China Merchants Port Holdings, Dr. Hu Jianhua, dalam acara penandatanganan perjanjian pelabuhan Hambantota. (voa)
Menteri Pelabuhan dan Perkapalan Sri Lanka Mahinda Samarasinghe (tengah) bertukar hadiah dengan Wakil Presiden Eksekutif China Merchants Port Holdings, Dr. Hu Jianhua, dalam acara penandatanganan perjanjian pelabuhan Hambantota. (voa indonesia)

Berdasarkan kerja sama tersebut, sebuah perusahaan China yang dikelola negara memperoleh hak sewa 99 tahun di pelabuhan dan lahan sekitar 15.000 hektar di dekatnya untuk kawasan industri.

Kerja sama tersebut membayangi ribuan penduduk desa akan penggusuran, namun pemerintah mengatakan mereka yang terdampak akan diberi lahan baru.

Pelabuhan Hambantota yang menghadap ke Samudera Hindia diperkirakan dapat memainkan peran kunci dalam inisiatif Belt and Road China, atau dikenal sebagai New Silk Road — yang akan menghubungkan pelabuhan dan jalan antara China dan Eropa.

Inisiatif tersebut dipantau dengan ketat oleh saingan perdagangan regional termasuk India dan Jepang.

Penentang proyek tersebut mengatakan bahwa mereka khawatir kawasan itu berubah menjadi koloni China. Kekhawatiran bahwa angkatan laut Tiongkok bisa menggunakan pelabuhan itu sebagai markas juga mengemuka.

Dalam sebuah langkah untuk meredakan kekhawatiran tersebut, pemerintah Sri Lanka mengumumkan kesepakatan revisi untuk memotong saham perusahaan China tersebut menjadi 70%. Pihak berwenang juga membuat jaminan bahwa pelabuhan tersebut tidak akan digunakan oleh militer China.

“Kami memberi negara sebuah kesepakatan yang lebih baik tanpa implikasi keamanan,” kata Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

PM Ranil menegaskan bahwa kesepakatan tersebut akan membantu Sri Lanka mengelola utang luar negerinya.

Sebelum kerjasama ini, China telah menggelontorkan jutaan dolar ke infrastruktur Sri Lanka sejak berakhirnya perang sipil 26 tahun di tahun 2009.

Investasi Jalur Sutera

Sementara itu, sejak China meluncurkan inisiatif Belt and Road-nya, banyak negara telah menerima miliaran dolar untuk pembangunan infrastruktur guna meningkatkan perdagangan dan investasi di sepanjang Jalan Sutra lama yang menghubungkan China dan banyak negara lainnya

Bagi negara-negara berkembang di sepanjang Jalan Sutra, menerima sejumlah besar uang telah mendorong pertumbuhan ekonomi karena China bertujuan untuk mengintensifkan hubungan dengan negara-negara.

Prakarsa Sabuk dan Jalan Presiden Xi Jinping, yang pada awalnya bertujuan membangun konektivitas ekonomi dengan 64 negara melalui investasi infrastruktur di sepanjang Jalur Sutra dan rute maritim yang lama, memberi dampak positif ke banyak negara dan Malaysia adalah penerima manfaat besar dari itu.

Yang jelas adalah dampak investasi di Malaysia. Salah satu investasi terbesar yang ditandatangani adalah melalui East Coast Rail Link (ECRL).

Tahap pertama ECRL akan menghubungkan Wakaf Baru di Kelantan ke ITT Gombak dengan biaya RM46bil. Tahap kedua akan bergabung dengan Integrated Transport Terminal Gombak ke Port Klang, menempuh jarak 88km dengan biaya RM9bil

Sambungan kereta api antara pantai barat dan timur Semenanjung Malaysia akan menjadi katalisator untuk tidak hanya pertumbuhan dan bisnis di antara koridor tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan membuka daerah pedalaman semenanjung ke lebih banyak peluang bisnis.

ECRL yang menghubungkan Port Klang dan Pelabuhan Kuantan akan memangkas 30 jam perjalanan untuk pengiriman kargo melalui Pelabuhan Singapura namun dengan biaya sedikit lebih tinggi.

Pada sebuah forum baru-baru ini, peneliti dari Institut Studi China University Malaya Dr Zhang Miao mengatakan bahwa ECRL dapat mengubah rute perdagangan tradisional yang melewati Singapura, karena hubungan diplomatik China yang tidak pasti dengan republik pulau tersebut memaksa mereka untuk mencari alternatif lain.

China telah menginvestasikan lebih dari US $ 50 miliar (RM217bil) di negara-negara di sepanjang Belt and Road antara tahun 2014 dan 2016, dengan total perdagangan melebihi US $ 3 triliun (RM13 triliun).

Tapi satu area investasi China besar ada di pelabuhan, dan Malaysia adalah penerima investasi yang sangat besar.

Dilaporkan bahwa perusahaan China akan menginvestasikan US $ 7,2 miliar di Gerbang Melaka, US $ 2,8 miliar di Pelabuhan Kuala Linggi, US $ 1,4 miliar di Pelabuhan Penang dan US $ 177 juta di proyek pelabuhan Kuantan.

Pelabuhan laut dalam di Malaka dilaporkan ditargetkan menjadi terminal kargo cair dengan fasilitas penyimpanan yang akan menguntungkan perdagangan minyak di Asia, Eropa dan Timur Tengah.

Juga akan ada terminal peti kemas, terminal bulk dan bulk curah, layanan galangan kapal dan perbaikan, kawasan industri maritim dan layanan logistik pelabuhan di pelabuhan baru di Melaka

Pelabuhan Internasional Kuala Linggi dilaporkan sedang dibangun di dekat Melaka untuk menangani kapal tanker minyak dengan laporan mengatakan pelabuhan tersebut akan menargetkan bisnis bunkering. (***)

 

Previous Post

Di Tegal, 595 Kapal Telah Diukur Ulang

Next Post

Pelindo IV Fokus Pengembangan Direct Call Ekspor

Next Post

Pelindo IV Fokus Pengembangan Direct Call Ekspor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6171 shares
    Share 2468 Tweet 1543
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5377 shares
    Share 2151 Tweet 1344
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4490 shares
    Share 1796 Tweet 1123
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3786 shares
    Share 1514 Tweet 947
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3783 shares
    Share 1513 Tweet 946

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

October 15, 2025

PT MUSTIKA ALAM LESTARI

October 15, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In