Arus logistik melalui pelabuhan/terminal PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) hingga April 2020 masih berjalan lancar dan cenderung meningkat jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Hal itu karena adanya relaksasi dan stimulus yang diberikan perusahaan plat merah ini kepada pelaku logistik sebagai pengguna jasanya.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, hingga bulan April 2020 Pelindo III mencatat kenaikan kinerja khususnya pada arus kapal dan petikemas. “Arus kapal meningkat sebanyak 3% yaitu 94,7 juta GT,” kata Doso dalam keterangannya yang diterima Ocean Week, Minggu pagi, dan dibenarkan Putut Sri Mulyanto, direktur operasi Pelindo III.
Kenaikan tersebut juga diakui Ketua INSA Surabaya Steven Lesawengan. “Memang arus kapal tidak menurun drastis di bandingkan triwulan yang sama tahun 2019, tapi cargo agak menurun pada periode yang sama tahun lalu, data kami seperti itu,” kata Steven kepada Ocean Week, Minggu pagi.
Menurut Steven, faktor penyebabnya, salah satunya adalah strategi stock barang karena kekwatiran masyarakat akan pandemic covids 19 ini.
“Juga karena anak-anak sekolah pada libur jadi banyak makan di rumah. Tapi kita akan lihat triwulan berikutnya pasti akan turun,” ujarnya menganalisis secara singkat.
Doso Agung mengungkapkan, arus yang ditangani Pelindo III secara keseluruhan hingga April meningkat sebesar 1% atau mencapai 1,6 juta TEUs, dibandingkan periode sama setahun sebelumnya.
“Arus kapal dan petikemas naik. Arus kapal meningkat 3%,” ungkapnya.
Kata Doso, kinerja positif perseroan ini karena komitmen Pelindo III dengan para pengusaha berjalan baik dalam upaya menjaga logistik.
“Selain itu, Pelindo III juga terus menjaga layanan operasional dengan tetap beroperasi selama 24 jam dalam 7 hari (24/7) sebagai komitmen menjaga kelancaran logistik Indonesia sehingga pelayanan aktivitas kepelabuhanan tetap terlayani dengan baik,” ujarnya.
Stenven menyatakan apresiasinya terhadap relaksasi dan stimulus yang diberikan oleh Pelindo III.
“Kami merasa terbantu dengan adanya pemberian stimulus itu, sebab dapat membantu para pelaku logistik di tengah pandemi Covid-19. Dengan berbagai inovasi dan terobosan yang diberikan ini dapat menyemangati kami untuk menjaga iklim usaha logistik baik ekspor/ impor maupun domestik,” ungkapnya.
Tak lupa Steven pun berterima kasih kepada pihak Pelindo III yang selalu mengedepankan komunikasi yang mencair dengan para stakeholder, sehingga semua problem dapat dengan enak menemukan solusinya.
Doso Agung menambahkan, dalam upaya memerangi penyebaran Covid-19 di kawasan pelabuhan, Pelindo III bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) sesuai protokol kesehatan khusus bagi kapal yang akan masuk ke kawasan pelabuhan melalui pengecekan kesehatan seluruh ABK secara langsung di atas kapal (on board) sebelum masuk ke alur menuju pelabuhan.
“Hingga saat ini, kami bersama KKP telah bekerja sama dalam penanganan Covid-19 di pelabuhan secara ketat dan semua dapat berjalan lancar. Apabila ditemukan crew atau ABK yang terindikasi Covid-19, maka kapal tersebut akan ditempatkan di areal labuh dan mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid19,” ujar Doso. (***)