Evergreen Marine Taiwan telah memesan sebanyak 14 kapal kontainer berbahan bakar gas alam cair (LNG) senilai US$ 2,9 miliar.
Perusahaan pelayaran tersebut menyatakan bahwa setiap kapal berkapasitas 14.000 TEU akan menelan biaya antara $175 juta dan $205 juta.
Tujuh kapal akan dibangun oleh Samsung Heavy Industries Korea Selatan dan tujuh lagi oleh Guangzhou Shipyard International Tiongkok.
Pesanan tersebut disetujui dalam rapat dewan direksi Evergreen Marine (Asia) dan diungkapkan dalam sebuah pengajuan kepada bursa saham Taiwan.
Langkah ini mengakhiri spekulasi di antara para pialang kapal bahwa Evergreen sedang mempersiapkan ekspansi armada besar-besaran.
Data armada dari Sea-web menunjukkan bahwa kapal-kapal baru tersebut akan menambah kapasitas Evergreen sebesar 196.000 TEU, sehingga totalnya menjadi 2.747.549 TEU.
Ekspansi ini akan memungkinkan Evergreen melampaui Hapag-Lloyd dan Ocean Network Express, menjadikannya jalur kontainer terbesar kelima secara global, naik dari posisi ketujuh.
Evergreen terkenal dengan armada kapal kontainer besar yang menghubungkan pasar global, serta memiliki peran penting dalam logistik internasional melalui pengiriman efisien.
Baru-baru ini, beberapa insiden yang melibatkan kapal mereka menarik perhatian media, seperti tergelincirnya kapal Ever Given pada tahun 2021 dan hilangnya kontainer dari kapal di lepas pantai Peru pada November 2025.
Rute pengiriman utamanya adalah dari Asia Timur ke Amerika Utara dan Amerika Tengah, serta rute di Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia.
Evergreen juga berkomitmen pada perlindungan lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengembangkan kapal yang lebih ramah lingkungan. (scn/**/ow)




























