Hutchison dari Hongkong akan menunda penjualan Perusahaan Pelabuhan Panama (PPC) miliknya ke konsorsium BlackRock-MSC.
Dikutip dari Hong Kong South China Morning Post, bahwa penundaan ini terjadi karena Hutchison menghadapi tekanan dari pemerintah Tiongkok atas penjualan bisnis pelabuhannya di luar Tiongkok senilai US$22,8 miliar ke BlackRock, di kedua ujung Terusan Panama.
Pada hari Jumat lalu, Administrasi Negara Tiongkok untuk Pengaturan Pasar mengkonfirmasi Departemen Anti-Monopoli keduanya akan meninjau transaksi tersebut untuk melindungi persaingan yang adil di pasar dan menjaga kepentingan publik.
Regulator tidak memberikan batas waktu untuk penyelidikan tersebut dalam pemberitahuan yang dipublikasikan di situs webnya.
Tiongkok juga dilaporkan telah memberi tahu perusahaan-perusahaan milik negara untuk menghentikan kesepakatan baru dengan Hutchison dan bisnis lain yang terkait dengan pendirinya, miliarder Hong Kong Li Ka-shing dan keluarganya, sambil menunggu peninjauan atas operasi mereka di Tiongkok, lapor Bloomberg.
Hutchison memiliki periode negosiasi eksklusif selama 145 hari dengan BlackRock untuk menandatangani dokumen penjualan akhir bagi PPC dan pelabuhan lainnya, yang secara total mencakup 199 tempat berlabuh di 43 pelabuhan di 23 negara.
Kesepakatan itu diumumkan di tengah meningkatnya kemarahan dalam pemerintahan Trump yang baru atas dugaan pengaruh Tiongkok dalam pengoperasian Terusan Panama.
Beijing belum mengomentari kesepakatan itu secara resmi, dengan mengatakan bahwa itu adalah transaksi komersial, tetapi telah menunjukkan ketidaksenangannya dengan cara lain. (**/scn)