Hutchison Ports Yantian Hongkong di negara tetangga Shenzhen dinobatkan sebagai Terminal Kontainer Terbaik Asia pada Asian Freight, Logistics and Supply Chain (AFLAS) 2023 di Singapura.
“Dalam enam tahun terakhir, Yantian dinobatkan sebagai Terminal Kontainer Terbaik – Asia (Lebih dari empat juta TEU) sebanyak dua kali dan Terminal Kontainer Ramah Lingkungan Terbaik sebanyak tiga kali,” kata direktur pelaksana Yantian Lawrence Shum.
“Penghargaan ini menggarisbawahi komitmen teguh Yantian terhadap kualitas, efisiensi dan layanan ramah lingkungan serta memiliki jaringan domestik dan internasional yang komprehensif. Kami berterima kasih kepada pelanggan yang telah memberikan suara mereka untuk kami,” kata Shum.
Sejak didirikan 30 tahun lalu, Yantian telah berkembang menjadi salah satu terminal peti kemas terbesar di dunia.
Memiliki 20 dermaga perairan dalam, Yantian mencatat produksi tahunan lebih dari 13 juta TEU, melayani 1/4 volume peti kemas yang dihasilkan oleh ekspor Tiongkok ke AS dan 1/3 lalu lintas peti kemas perdagangan luar negeri di provinsi Guangdong.
“Prestasi yang kami rayakan ini merupakan bukti dukungan berkelanjutan dari mitra bisnis, pelanggan, pemerintah, pemegang saham, dan yang paling penting adalah dedikasi dan komitmen staf kami,” kata Mr Shum.
Diberkahi dengan perairan dalam, Yantian memiliki saluran navigasi sepanjang 18 meter dan jangkauan selebar 475 meter di Greater Bay Area di Tiongkok, memungkinkan navigasi dua arah untuk kapal kontainer terbesar di dunia dalam segala cuaca.
Kapal-kapal besar yang terisi penuh dapat dengan mudah berangkat ke mana pun di dunia tanpa menunggu air pasang.
Hutchison juga memiliki saham untuk terminal petikemas di Jakarta yakni JICT. Terminal petikemas yang berada di pelabuhan Tanjung Priok ini juga menjadi terminal terbesar di seluruh tanah air, Indonesia. (**/scn)