Saat ini terdapat 624.000 slot lagi untuk pembangunan kontainer baru, pesanan kapal gabungan yang dibagi antara hanya dua pemilik yang lebih besar dari armada ZIM yang masih ada, pengangkut terbesar kesepuluh di dunia, menurut Splash 247 Singapura.
Beberapa laporan mencantumkan CMA CGM Prancis memesan sepuluh kapal boks berbahan bakar ganda LNG berkapasitas 24.000 TEU di Jiangsu Yangzijiang di Tiongkok dengan biaya masing-masing US$240 juta, dengan perkiraan pengiriman pada tahun 2026.
Termasuk buku pesanannya, total armada CMA CGM sekarang lebih besar daripada armada Maersk, kedua setelah Mediterranean Shipping Co (MSC) dalam peringkat kapal global yang dilacak oleh Alphaliner.
Sementara itu, Evergreen Taiwan telah memesan dua puluh empat kapal berkapasitas 16.000 TEU dengan Nihon Shipyard dan Samsung Heavy Industries, dengan yang terakhir menerima mayoritas kapal.
Semua kapal Evergreen akan dikirimkan pada tahun 2026 dan 2027, dan berbahan bakar ganda metanol, dengan banderol harga masing-masing $175 juta.
Pengiriman peti kemas telah mencatat rekor jumlah kapal boks dalam tiga tahun terakhir, dengan buku pesanan saat ini mencapai sekitar 8 juta TEU.
Menurut data dari Clarksons Research, pada akhir tahun 2025 armada boks global akan mencapai 30 juta TEU, 15 persen lebih besar dari level saat ini. Angka 20 juta TEU dipecahkan pada tahun 2017.
MSC Siap Terima Kapal Baru
MEDITERRANEAN Shipping Company (MSC) dilaporkan siap menerima pesanan pembangunan kapal baru lagi karena operator jalur utama bergegas untuk menambah armada mereka dengan kapal “hijau”, lapor Container News.
MSC dilaporkan telah meminta beberapa galangan kapal Korea Selatan dan China untuk penawaran harga kapal 8.000 TEU agar berbahan bakar ganda dengan metanol atau LNG.
Jumlah kapal yang dipesan oleh maskapai Swiss-Italia itu belum dikonfirmasi.
Operator liner terbesar di dunia MSC telah memiliki 20 unit kapal berbahan bakar ganda LNG berkapasitas 8.000 TEU yang sedang dibangun, terdiri dari enam unit dari Hyundai Heavy Industries (LNG, milik), empat (di sewa jangka panjang dari Danaos Corporation) dari DH Shipbuilding (sebelumnya Daehan Shipbuilding) dan sepuluh dari New Times Shipbuilding.
20 kapal boks ini diharapkan bisa dikirim pada tahun 2024 dan 2025.
Kapal dalam kisaran ukuran 8.000 TEU cocok untuk jalur Timur Jauh-Teluk Persia.
Secara keseluruhan, MSC memiliki pesanan 122 kapal berukuran 1,56 juta TEU, berjumlah sekitar 31 persen dari armada yang ada lebih dari 5 juta TEU.
Saat industri perkapalan bersiap untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, operator kapal telah memesan bangunan baru yang digerakkan oleh bahan bakar alternatif, meskipun tarif angkutan saat ini sedang menurun pasca pandemi covid-19. (***/scn)