Perusahaan pelayaran asal Thailand, Regional Container Lines (RCL) sedang menjajagi kemungkinan bisa masuk ke terminal Kijing, di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), pada tahun ini sebagai salah satu kegiatannya.
Joy Loekito, Location Head-Indonesia RCL membenarkan hal itu, ditengah kunjungannya ke terminal milik PT Pelindo ini. “Kita pasti masuk ke Kijing untuk kegiatan pelayaran RCL di Kalimantan Barat, kalau bisa tahun ini sudah masuk. Tapi sekarang masih penjajahan,” ujarnya kepada Ocean Week, di Kijing, Mempawah.

Sebenarnya, ungkap Joy, ketertarikan RCL terhadap terminal Kijing sudah cukup lama, apa lagi ada kapal RCL yang melayani rute ke Brunai Darussalam, dan Malaysia. “Kami membidik pasar ekspor dari Kalbar, bisa memanfaatkan kapal RCL nantinya,” ungkapnya.
Saat mengunjungi terminal Kijing, rombongan RCL didampingi GM Pelindo Regional 2 Pontianak Hambar Wiyadi, Manager Area IPC TPK Pontianak Muhammad Lutfi, dan sejumlah pejabat dilingkungan Pelindo Pontianak.
GM Pelindo Regional 2 Pontianak Hambar Wiyadi menyambut baik rencana RCL masuk ke terminal Kijing. “Kami menyambut dengan tangan terbuka akan rencana pelayaran RCL ke Kijing. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi,” katanya.

Hambar juga menyampaikan sudah ada beberapa pelayaran yang tertarik ke Kijing, antara lain Meratus, dan Temas Line.
Untuk diketahui bahwa terminal Kijing memiliki panjang dermaga 1.000 meter, lebar 100 meter.
Kapasitas daya tampung lapangan penumpukan 950 ribu TEUs.
Terminal Kijing sudah diresmikan oleh presiden Jokowi pada tahun 2022 lalu.
Nantinya, semua kegiatan petikemas dan non petikemas di pelabuhan Dwikora Pontianak, bakal dipindahkan ke Kijing. Sedangkan Dwikora diperuntukkan kegiatan kapal-kapal RoRo. (**)