Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang Junaidi menyatakan peristiwa tabrakan kapal Dharma Kencana dengan Tongkang Virgo Sejati 277 di Dermaga Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (10/11) malam lalu, sudah berhasil diatasi. Bahkan kapal Dharma Kencana sudah melanjutkan pelayarannya ke Pontianak membawa 133 orang.
“Saya lagi di Cilacap sedang mendampingi DPR, sekarang di Magelang untuk FGD. Tapi kejadian itu sudah diatasi semua, kapal sudah jalan ke Pontianak,” kata Junaidi saat dikonfirmasi Ocean Week, Jumat pagi.
Menurut Junaidi, peristiwa tabrakan tersebut terjadi karena adanya hujan deras dan angin kencang tiba-tiba, sehingga tongkang larat.
“Insiden tersebut terjadi ketika kondisi hujan lebat dan angin kencang,” ujar Junaidi.
Salah satu Kabid di KSOP Tanjung Emas, Dian membenarkan telah terjadinya tabrakan kapal antara KM Dharma Kencana dengan tongkang Virgo Sejati 277 di dermaga Nusantara pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Tidak ada korban jiwa. Kapal telah di survey Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan hasilnya dipertahankan kapal melanjutkan pelayarannya ke Pontianak dengan jumlah penumpang133 orang,” kata Dian.
Menurut dia, tongkang dalam keadaan kosong sedang berlabuh, dan karat karena angin kencang. “Kondisi tongkang tidak ada kebocoran sekarang sudah kembali berlabuh,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek KPPP Polrestabes Semarang Kompol Johan Valentino Nanuru, kepada wartawan mengatakan bahwa dek bagian kanan kapal Dharma Kencana terlihat penyok dan beberapa bagian lain mengalami kerusakan.
“Semula KM Dharma Kencana lepas tali bertolak dari Dermaga Nusantara menuju Pontianak dalam kondisi laik laut dan cuaca cerah. Namun pada pukul 20.10 LT tiba-tiba terjadi hujan lebat dan angin kencang. Perubahan cuaca ekstrem tersebut membuat tongkang larat (hanyut dan tidak menyangkut) di alur. Karena hujan yang sangat deras, angin yang sangat kuat dan alur yang gelap menyebabkan kedua kapal tabrakan pada jam 19.25 LT,” kata Kompol Johan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Setelah diperbaiki, KM Dharma Kencana dapat kembali bertolak ke Pontianak. (***)