PT Pelindo III siap mendukung upaya pemerintah dalam melawan pandemi virus corona. Salah satunya adalah dengan menyiapkan beberapa terminal penumpang pelabuhannya di wilayah Indonesia Timur untuk rumah sakit khusus corona.
Direktur Operasi PT Pelindo III Putut Sri Mulyanto saat dikonfirmasi Ocean Week membenarkan akan hal itu.
“Kami siap untuk itu di terminal penumpang di NTT dan NTB,” kata Putut, Kamis siang (9/4).
Untuk di Surabaya (Tanjung Perak), menurut Putut, pihakny sudah menyiapkan rumah sakit PHC. “Malahan kapasitasnya telah ditambah untuk tangani Corona ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kalau pihaknya siap jika terminal penumpang kapal laut di wilayah timur Indonesia harus diubah menjadi Rumah Sakit khusus untuk menangani pasien virus corona.
Doso juga menyatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan sebuah hotel di Surabaya untuk memberikan fasilitas kamar beserta semua akomodasinya gratis bagi dokter dan petugas medis yang ditolak oleh warga sekitar kostnya untuk tinggal maupun menjalani masa karantinanya di sana.
Ditanya soal kegiatan kapal dan barang, Putut menegaskan jika Pelindo III menjamin kegiatan kapal dan bongkar muat barang tak ada masalah.
“Kami jamin arus logistik selama virus corona ini akan tetap lancar. Sebab, Pelindop III tetap memberikan pelayanan distribusi logistik selama 24 jam 7 hari,” ujarnya.
Dia menegaskan, Perseroan akan megikuti protokol dari pemerintah tentang pencegahan penyebaran virus corona di pelabuhan-pelabuhannya. Misalnya menerapkan physical distancing secara ketat di area pelabuhan dan perkantoran.
Pelindo juga menyediakan bilik steril dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, hingga pemberian vaksin influenza dan minuman herbal gratis untuk meningkatkan daya tahan tubuh para penumpang dan pegawai.
Perusahaan plat merah ini juga sudah menyalurkan puluhan miliar rupiah untuk mendukung dan membantu penanganan virus corona di Indonesia dalam bentuk berbagai program dan aktivitas. Misalnya untuk pengadaan APD untuk tenaga medis, pembangunan ruangan rehabilitasi ruangan isolasi di rumah sakit rujukan.
Selain itu juga digunakan untuk pembentukan satgas Covid-19 di Provinsi Bali, pengadaan alat rapid test, bantuan sarana cuci tangan di tempat umum, masker, hingga cairan sanitasi tangan. (***)